Highlight

SISTEM CAT TUTUP CELAH BAGI CALO CPNS

Demak, 2 Februari 2020 hari Minggu pukul 09.00 WIB.



Tahapan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) bagi peserta CPNS Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) masih terus berlangsung. Bandung, jadi salah satu kota diselenggarakan SKD Kementerian PANRB. Seleksi dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) ini diyakini bisa menutup celah calo dan menyaring individu terbaik.

Peserta tidak perlu ragu dengan adanya kecurangan yang dapat meloloskan melalui ‘orang dalam’ ataupun modus-modus lain yang serupa. “Saya minta para peserta untuk selalu berhati-hati jika ada yang mengiming-imingi dan menjanjikan bisa meloloskan. Itu omong kosong besar,” ujar Kepala Biro SDM dan Umum Kementerian PANRB Sri Rejeki Nawangsasih saat memberikan pengarahan bagi peserta SKD di Kantor Regional III Badan Kepegawaian Negara (BKN), Bandung, Jawa Barat, Rabu (29/01).

Dari total 58 peserta SKD Kementerian PANRB di Bandung, sebanyak 46 peserta mengikuti tahapan ini. Pelaksanaan SKD kali ini dibagi ke dalam dua sesi dan dilaksanakan bersamaan dengan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Dengan prinsip transparan dan akuntabel, seleksi dengan sistem CAT ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk menutup celah bagi oknum yang menjanjikan bisa meloloskan sebagai CPNS. Melalui sistem ini, peserta dapat langsung melihat dan mengetahui hasil dari tiga substansi materi yang diujikan segera setelah ujian berakhir. Bahkan, para pengantar di ruang tunggu dapat melihat langsung hasilnya segera setelah soal dijawab.

"Melalui tahapan seleksi dengan sistem CAT ini, kami berharap bisa menyaring lulusan-lulusan terbaik dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia," ungkap Sri.

Dengan tak adanya celah bagi para calo, peserta dapat fokus untuk menjalani tahapan seleksi untuk memperebutkan formasi yang telah dilamar. Diketahui bahwa formasi yang dapat dilamar di Kementerian PANRB sebanyak 56 formasi dan di KASN sebanyak 84 formasi.

Sumber : menpan.go.id