Luhut Akui Perekonomian Indonesia Terganggu Sejak COVID-19
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik
Indonesia, Luhut Binsar Panjaitan mengungkapkan bahwa ekonomi Indonesia
memang terganggu sejak ada covid-19 yang mewabah di Indonesia.
Menurutnya, berdasarkan prediksi lembaga ekonomi dunia, hanya 3 negara di Asia yang masih tumbuh ekonominya pada tahun ini, Indonesia sendiri termasuk di dalam 3 negara tersebut.
"Ekonomi terganggu tapi kita masih bisa mengatasi ekonomi ini, tidak terjerembab. Ya, karena ramalan lembaga ekonomi dunia hanya 3 negara di Asia yang masih tumbuh tahun ini, lainnya udah negatif. Ketiga negara itu yakni Cina, India, Indonesia," jelasnya dalam dialog khusus RRI bersama Luhut pada Kamis (23/4/2020).
Berdasarkakan ramalan dari lembaga-lembaga ekonomi dunia, ia menyebut perekonomian Indonesia pada tahun 2021 akan tumbuh 8,2 persen. Selain itu Luhut juga menyatakan posisi Indonesia sebenarnya dalam keadaan yang cukup baik, tapi hal itu tidak akan cukup apabila masyarakat tidak turut berpartisipasi.
"Kalau masyarakat tidak patuh pada anjuran pemerintah, larangan pemerintah, maka tidak bisa ekonomi jalan cepat. Sehingga tidak dapat pekerjaan, kalau tidak dapat pekerjaan tidak dapat penerimaan, kalau tidak dapat penerimaan anda menderita, keluarga menderita," katanya.
Ia berharap agar masyarakat mulai menyadari, jika pemerintah tidak bisa sendirian. Maka, ia meminta mulai saat ini masyarakat harus sepakat untuk menuntaskan masalah ini bersama-sama.
"Enggak bisa hanya pemerintah yang ngomong. Nah kita semua rakyat harus sepakat," ucapnya.
"Kita juga harus antisipasi, ada hal yang paling mendasar yang harusnya kita sikapi itu. Kita harus mulai merubah cara hidup kita sekarang yaitu menurut saya sejalan dengan agama juga. Justru di bulan ramadhan ini kita perlu terapkan dalam hidup kita yaitu jaga kebersihan, jaga jarak, pakai masker, cuci tangan, setiap mau makan cuci tangan," pintanya.
sumber http://rri.co.id
Menurutnya, berdasarkan prediksi lembaga ekonomi dunia, hanya 3 negara di Asia yang masih tumbuh ekonominya pada tahun ini, Indonesia sendiri termasuk di dalam 3 negara tersebut.
"Ekonomi terganggu tapi kita masih bisa mengatasi ekonomi ini, tidak terjerembab. Ya, karena ramalan lembaga ekonomi dunia hanya 3 negara di Asia yang masih tumbuh tahun ini, lainnya udah negatif. Ketiga negara itu yakni Cina, India, Indonesia," jelasnya dalam dialog khusus RRI bersama Luhut pada Kamis (23/4/2020).
Berdasarkakan ramalan dari lembaga-lembaga ekonomi dunia, ia menyebut perekonomian Indonesia pada tahun 2021 akan tumbuh 8,2 persen. Selain itu Luhut juga menyatakan posisi Indonesia sebenarnya dalam keadaan yang cukup baik, tapi hal itu tidak akan cukup apabila masyarakat tidak turut berpartisipasi.
"Kalau masyarakat tidak patuh pada anjuran pemerintah, larangan pemerintah, maka tidak bisa ekonomi jalan cepat. Sehingga tidak dapat pekerjaan, kalau tidak dapat pekerjaan tidak dapat penerimaan, kalau tidak dapat penerimaan anda menderita, keluarga menderita," katanya.
Ia berharap agar masyarakat mulai menyadari, jika pemerintah tidak bisa sendirian. Maka, ia meminta mulai saat ini masyarakat harus sepakat untuk menuntaskan masalah ini bersama-sama.
"Enggak bisa hanya pemerintah yang ngomong. Nah kita semua rakyat harus sepakat," ucapnya.
"Kita juga harus antisipasi, ada hal yang paling mendasar yang harusnya kita sikapi itu. Kita harus mulai merubah cara hidup kita sekarang yaitu menurut saya sejalan dengan agama juga. Justru di bulan ramadhan ini kita perlu terapkan dalam hidup kita yaitu jaga kebersihan, jaga jarak, pakai masker, cuci tangan, setiap mau makan cuci tangan," pintanya.
sumber http://rri.co.id