Batal Naik Haji, Calon Jamaah Mengaku Ikhlas
Hariyadi, warga DKI Jakarta yang gagal
berangkat ke tanah suci mengaku ikhlas jika ibadah haji harus ditunda
karena wabah covid-19 yang sedang merebak.
Walaupun Haryadi sudah melakukan penantian panjangnya selama 8 tahun, tetapi ia mengaku mengerti dengan keputusan pemerintah.
"Kita
daftar dari tahun 2012. Pertama kaget tapi bagi saya mungkin ada hikmah
lain yang perlu kita ambil. Saya ikhlas karena memang situasinya diluar
kendali," tuturnya kepada RRI pada Rabu (3/6/2020).
Sementara
itu, Menteri Agama (Menag) Fahrul Razi mengatakan Biaya Penyelenggaraan
Ibadah Haji (BPIH) tahun 2020 akan dikembalikan kepada calon jemaah
haji.
Hal tersebut disampaikan usai Pemerintah mengumumkan pembatalan pelaksanaan haji akibat pandemi covid-19.
Namun,
Hariyadi berharap agar sebaiknya BPIH disimpan saja oleh pemerintah
karena ia khawatir jika dikembalikan uang tersebut malah dipakai untuk
keperluan lainnya.
"Saya biarkan
aja, saya gak ambil, kalau diambil malah kepake lagi uangnya, nanti
malah ga jadi ikut. Nggak apa-apa di sana aja, toh niatnya saya mau
ibadah," katanya.
Selama ini ia dan
istri sudah menyiapkan segala peralatan haji yang akan digunakan. Dengan
dibatalkan haji tahun ini, ia dan istri sangat berharap agar kejadian
ini bisa menjadi hikmah bagi dirinya dan istri.
"Kami juga sudah siapin peralatan, tapi ya karena situasi, semoga ada jalan yang baik di mata Allah," tutupnya.
sumber rri.co.id