Tiba di DPR, Massa Gelar Shalat Berjamaah
Ribuan orang mulai berkumpul di depam Gedung DPR/MPR RI, Jakarta pada
Rabu (24/06/2020) untuk menggelar unjuk rasa menuntut pencabutan dan
pembatalan RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP).
Tiba di gedung wakil rakyat itu, massa tak langsung menyerukan tuntutannya tersebut. Ratusan massa yang hadir mayoritas menggunakan pakaian muslim itu langsung menggelar shalat berjamaah.
Pantauan RRI di lokasi, sebelum massa melaksanakan shalat berjamaah, terlebih dahulu massa yang berada di sebuah mobil mengumandangkan Adzan Dzuhur terlebih dahulu.
Lalu massa yang mayoritas kaum laki-laki langsung melaksanakan shalat berjamaah di depan gedung DPR RI. Sedangkan, massa wanita melaksanakan shalat berjamaah tersebut terpisah. Mereka menggelar shalat berjamaah di trotoar jalan.
Sebagaimana diketahui, ribuaan massa dari berbagai elemen menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI menuntut pencabutan dan pembatalan RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP).
Sejatinya, pembahasan RUU HIP yang merupakan usulan DPR sudah ditunda. Pembahasan RUU yang menjadi sorotan dan menuai polemik itu dihentikan setelah pemerintah meminta penundaan pembahasan.
Sebelumnya, RUU HIP resmi ditetapkan menjadi RUU inisiatif DPR dalam rapat paripurna pada Selasa (12/6).
RUU HIP menjadi polemik karena terdapat muatan trisila, yaitu sosio-nasionalisme, sosio-demokrasi, serta ketuhanan yang berkebudayaan, dan ekasila, yaitu gotong royong.
RUU HIP juga menyulut kontroversi karena tidak menyertakan Tap MPRS mengenai pembubaran PKI dalam konsideran 'mengingat' di draf RUU tersebut.
sumber rri.co.id
Tiba di gedung wakil rakyat itu, massa tak langsung menyerukan tuntutannya tersebut. Ratusan massa yang hadir mayoritas menggunakan pakaian muslim itu langsung menggelar shalat berjamaah.
Pantauan RRI di lokasi, sebelum massa melaksanakan shalat berjamaah, terlebih dahulu massa yang berada di sebuah mobil mengumandangkan Adzan Dzuhur terlebih dahulu.
Lalu massa yang mayoritas kaum laki-laki langsung melaksanakan shalat berjamaah di depan gedung DPR RI. Sedangkan, massa wanita melaksanakan shalat berjamaah tersebut terpisah. Mereka menggelar shalat berjamaah di trotoar jalan.
Sebagaimana diketahui, ribuaan massa dari berbagai elemen menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI menuntut pencabutan dan pembatalan RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP).
Sejatinya, pembahasan RUU HIP yang merupakan usulan DPR sudah ditunda. Pembahasan RUU yang menjadi sorotan dan menuai polemik itu dihentikan setelah pemerintah meminta penundaan pembahasan.
Sebelumnya, RUU HIP resmi ditetapkan menjadi RUU inisiatif DPR dalam rapat paripurna pada Selasa (12/6).
RUU HIP menjadi polemik karena terdapat muatan trisila, yaitu sosio-nasionalisme, sosio-demokrasi, serta ketuhanan yang berkebudayaan, dan ekasila, yaitu gotong royong.
RUU HIP juga menyulut kontroversi karena tidak menyertakan Tap MPRS mengenai pembubaran PKI dalam konsideran 'mengingat' di draf RUU tersebut.
sumber rri.co.id
