Perpustakaan Delima Berperan Mencerdaskan Warga Desa
Demak – Perpustakaan Delima yang berlokasi di Desa Mutih Wetan Kecamatan Wedung menjadi salah satu perpustakaan yang patut di banggakan. Terbukti dengan terpilihnya menjadi perpustakaan terluas dan ternyaman di Kabupaten Demak dengan fasilitas yang berbasis IT, Selasa (22/09/20).
Beberapa prestasi yang pernah di dapatkan Perpustakaan Delima diantaranya Juara 1 lomba perpustakaan desa Kabupaten Demak tahun 2018 dan juara 1 lomba perpustakaan desa/kelurahan tingkat provinsi Jawa Tengah tahun 2020.
Kepala Perpustakaan Delima, Anik Shofiyati menyampaikan, berbagai sarana dan prasarana yang ada di Perpustakaan Delima diantaranya, ruang sirkuliasi berbasis IT, koleksi bahan pustaka sebanyak 3.640 eksemplar, ruang baca outdoor, ruang anak dan audio visual, ruang koleksi berkala yang berisi koran dan majalah dari lokal sampai internasional, dan aplikasi pencarian OPAC.
Perpustakaan Delima mempunyai 10 program yang melibatkan masyarakat
yaitu, Si Lola Pewe yakni Fasilitas pengelolaan sampah di masing-masing
RW), Si Nanda yakni pencak silat untuk anak-anak desa, diperuntukan anak
usia 7-10 tahun, Tergoda yang merupakan Komputer menuju go dunia dengan
pelatihan komputer dan internet sehat untuk anak.
Adapun Gokar
Gerobak Pustaka Rakyat merupakan layanan perpusakaan keliling serta Bu
Nina yakni dengan buku, wanita berdaya merupakan pelatihan memasak dan
ketrampilan untuk wanita.
Selanjutnya, Nadiku (Rebana dihatiku) pelatihan rebana untuk anak, Bu Kisa (dengan buku kami bisa) yaitu pelatihan calistung untuk anak usia 5-9 tahun, Kesan Pertama (Ketahana pangan Perpustakaan delima) yaitu penanaman pohon singkong dilingkungan perpustakaan desa, Bunsay (Kebun sayuran bersama) yaitu penanaman bersama PKK dan Karang Taruna dan Bule Dansa (Budidaya ikan lele dan sayuran).
Anik menambahkan, “ dengan adanya kelengkapan fasilitas dan berbagai program yang ada dapat memberikan kemudahan dan kenyaman pemustaka. Selain itu dapat membantu mensukseskan program literasi daerah dan mendukung predikat Demak sebagai kabupaten literasi sehingga mewujudkan masyarakat yang memiliki budaya membaca ”.