Highlight

Sekolah Swasta Memiliki Peran Yang Sama Untuk Mencerdaskan Bangsa

 

DEMAK – Sebagai upaya untuk mengoptimalkan peran yayasan dalam penyeleggaraan pendidikan yang diselenggarakan masyarakat, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Demak menggelar pembinaan yayasan dan sekolah swasta di Kabupaten Demak di Aula Budi Utomo, Senin (07/12/20).

Hadir pada acara tersebut Plt. Kadidikbud Eko Pringgolaksito, Kabid Pembinaan SD dan SMP Ridwan, Ka. Sub. Bag. Program Dwi Isnaini Saparyati serta peserta dari 44 SMP Swasta dan 21 SD Swasta.

Plt. Kadindikbud Eko Pringgolaksito dalam sambutannya menyampaikan, sekolah swasta memiliki peranan dalam mencerdaskan anak bangsa dan semua satuan pendidikan memiliki porsi yang sama yaitu meningkatkan pendidikan di Kabupaten Demak.

Dijelaskannya seluruh satuan pendidikan khususnya SD dan SMP swasta harus memenuhi standar yang diterapkan guna membangun pendidikan yang lebih bermutu. Diantaranya dengan melakukan link and match, menggali kompetensi sesuai dengan kebutuhan di daerah masing-masing, serta adanya interaksi yang dilakukan oleh pihak sekolah dengan dinas pendidikan.

“Ditahun 2021 akan disiapkan anggaran bantuan sosial untuk guru di sekolah swasta. Kuncinya ada di kepala sekolah agar lebih membuka diri dan bersilaturahmi dengan kita, agar kita juga bisa tahu keadaan sekolah dan bagaimana cara kita membantu meningkatkan kualitas disana,”kata Eko.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Bidang Pembinaan SD dan SMP Ridwan mengimbau agar satuan pendidikan selalu bersinegeri dengan semua pihak, baik dengan pemerintah, dinas pendidikan dan masyarakat. Serta selalu berusaha utuk berinovasi dan menemukan ide baru.

“Mari kita bangun SD dan SMP Swasta yang lebih unggul bersama-sama. Saya berharap secara prestasi dan kompetensi siswa juga meningkat. Sekolah swasta harus percaya diri dan semoga selalu eksis untuk berprestas,” ujarnya.

Sementara peserta dari Yayasan Plus La Tansa Asy’ari menyampaikan, terkait dengan sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) zonasi, sekolah swasta tetap mendapatkan murid.

“Saya sangat antusias dengan adanya kegiatan ini, dengan harapan kedepannya ada grup khusus yayasan penyelenggara sekolah swasta sebagai media komunikasi dan koordinasi sedangkan terkait sistem PPDB zonasi sekolah swasta tetap bisa mendapatkan peserta didik”, pungkasnya.