MENCOBALAH KARENA DISANA AKAN KITA TEMUKAN CARA INDAH UNTUK MELANGKAH
Demak, 2 Januari 2020 hari Kamis pukul 09.00 WIB
Tidak banyak orang yang bernyali dan mereka hanya berani menjadi penonton sejati. Jika hal tersebut terjadimaka jangan hanya harap kesuksesan akan mampu kita temui. Jadilah orang yang selalu berani dalam konteks kebaikan dan kebenaran begitupun berani untuk ambil resiko dan memulai sesuatu. Dan satu kata untuk mewakili kondisi tersebut adalah dengan MENCOBA.
Belajar dari kesuksesan KFC sehingga melejit sampai keantero dunia semula berawal dari coba-coba dan itu bukan hanya sekali-kali bahkan sampai 999 kali baru pada hitungan ke 1000 Sang Founder KFC mennggapai kesuksesan. Untuk itu jangan takut untuk memcoba tau memulai suatu hal. Kita sering dipersempit dengan pemikiran yang kita buat sendiri dan sering mematahkan kekuatan yang ada dalam diri sendiri. Dengan perkataan “aku takut mencoba” atau “aku takut gagal”.
Takut adalah kata yang mewakili kita untuk meraih kesuksesan, berkaca dari orang-orang sukses mereka mampu sampai puncak teratas karena keberanian mereka yang tak terbatas. Jatuh bangun bagi orang sukses adalah hal yang biasa mereka tidak menganggap bahwa ketika mereka jatuh maka runtuhlah semuanya. Tapi sebaliknya bahwa ketika mereka jatuh itu adalah awal membuat mental mereka menjadi semakin tangguh.
Berbicara tentang mencoba itu sama halnya kita melihat bagaimana anak-anak tumbuh. Anak-anak pada usia pertumbuhan semuanya dalah hasil proses mencoba dan sebenarnya mencoba adalah kunci utama dalam pembelajaran. Anak-anak tak akan mamp berjalan bahkan sampai berlari kalau mungkin mereka tidak pernah mencoba untuk berjalan dan berlari. Selanjutnya anak-anak tak mungkin mampu berbicara jika mereka tidak pernah mencoba untuk berani mengungkapkan kata-kata.
Belajar dari beberapa hal diatas ternyata bahwa untuk kita mampu memulai dari langkah terjauh maka diawal kita harus memulai dengan mencoba sampai kita tak kenal rasa jenuh. Karena dengan mencoba kita akan temui cara-cara indah yang akan kita mampu kita gunakan dasar untuk melangkah.
Oleh NUR CHASANAH, S.Psi
Tidak banyak orang yang bernyali dan mereka hanya berani menjadi penonton sejati. Jika hal tersebut terjadimaka jangan hanya harap kesuksesan akan mampu kita temui. Jadilah orang yang selalu berani dalam konteks kebaikan dan kebenaran begitupun berani untuk ambil resiko dan memulai sesuatu. Dan satu kata untuk mewakili kondisi tersebut adalah dengan MENCOBA.
Belajar dari kesuksesan KFC sehingga melejit sampai keantero dunia semula berawal dari coba-coba dan itu bukan hanya sekali-kali bahkan sampai 999 kali baru pada hitungan ke 1000 Sang Founder KFC mennggapai kesuksesan. Untuk itu jangan takut untuk memcoba tau memulai suatu hal. Kita sering dipersempit dengan pemikiran yang kita buat sendiri dan sering mematahkan kekuatan yang ada dalam diri sendiri. Dengan perkataan “aku takut mencoba” atau “aku takut gagal”.
Takut adalah kata yang mewakili kita untuk meraih kesuksesan, berkaca dari orang-orang sukses mereka mampu sampai puncak teratas karena keberanian mereka yang tak terbatas. Jatuh bangun bagi orang sukses adalah hal yang biasa mereka tidak menganggap bahwa ketika mereka jatuh maka runtuhlah semuanya. Tapi sebaliknya bahwa ketika mereka jatuh itu adalah awal membuat mental mereka menjadi semakin tangguh.
Berbicara tentang mencoba itu sama halnya kita melihat bagaimana anak-anak tumbuh. Anak-anak pada usia pertumbuhan semuanya dalah hasil proses mencoba dan sebenarnya mencoba adalah kunci utama dalam pembelajaran. Anak-anak tak akan mamp berjalan bahkan sampai berlari kalau mungkin mereka tidak pernah mencoba untuk berjalan dan berlari. Selanjutnya anak-anak tak mungkin mampu berbicara jika mereka tidak pernah mencoba untuk berani mengungkapkan kata-kata.
Belajar dari beberapa hal diatas ternyata bahwa untuk kita mampu memulai dari langkah terjauh maka diawal kita harus memulai dengan mencoba sampai kita tak kenal rasa jenuh. Karena dengan mencoba kita akan temui cara-cara indah yang akan kita mampu kita gunakan dasar untuk melangkah.
Oleh NUR CHASANAH, S.Psi
