RAIHLAH KEMERDEKAAN BERPIKIR AGAR HIDUPMU TIDAK TERGELINCIR
Demak, 9 Januari 2020 Hari Kamis Pukul 09.00 WIB.
Beberapa waktu yang lalu dalam peringatan Hari Guru Nasional memberikan pidato tentang kemerdekaan berpikir.Senada dengan ungkapan Pak Menteri tersebut sayapun sepakat. Karna dengan memerdekakan pikiran kitapun akan mampu melakukan apapun dengan lebih memuaskan.
Lagi-lagi semua tergantung dari pikiran,karena semua kejadian memang berawal dari pikiran.Untuk itu jangan menjerat diri kita dengan pikiran-pikiran sesat yang kita buat sendiri.
Memerdekakan berpikir artinya bahwa kita bebas untuk memikirkan apapun yang kita ingini tanpa adanya intervensi dan tendensi dari siapapun.Kalaupun ada orang lain yang mengintervensi kitapun tak perlu menyikapi dengan emosi hadapi semua itu dengan hati dan pikiran yang tetap terkendali.
Jaman memang sudah merdeka itu juga dinyatakan secara defacto tetapi kalau masing-masing kita masih merasa belum merdeka berarti ada hal yang harus segera direvisi.Dan ketika kita menganalisa lebih jauh ternyata yang membuat kita merasa tidak merdeka ada pikiran kita sendiri.
Seperti halnya pada anak-anak kita ketika kita banyak memaksa anak kita untuk ini dan itu membuat batasan atas apa yang mereka lakukan sebenarnya kita telah merampas kemerdekaan berpikir mereka.Hingga akhirnya bukan kreativitas yang berkembang tetapi beban berat yang mereka rasakan.
Mulai sekarang bebaskanlah pikiranmu dari segala prasangka dan apapun yang membuat pikiran buntu. Hiasi pikiran dengan persepsi yang lebih berisi agar kehidupan berkualitaspun akan mampu kita raih disepanjang situasi dan kondisi.
Oleh Nur Chasanah, S.Psi.
Beberapa waktu yang lalu dalam peringatan Hari Guru Nasional memberikan pidato tentang kemerdekaan berpikir.Senada dengan ungkapan Pak Menteri tersebut sayapun sepakat. Karna dengan memerdekakan pikiran kitapun akan mampu melakukan apapun dengan lebih memuaskan.
Lagi-lagi semua tergantung dari pikiran,karena semua kejadian memang berawal dari pikiran.Untuk itu jangan menjerat diri kita dengan pikiran-pikiran sesat yang kita buat sendiri.
Memerdekakan berpikir artinya bahwa kita bebas untuk memikirkan apapun yang kita ingini tanpa adanya intervensi dan tendensi dari siapapun.Kalaupun ada orang lain yang mengintervensi kitapun tak perlu menyikapi dengan emosi hadapi semua itu dengan hati dan pikiran yang tetap terkendali.
Jaman memang sudah merdeka itu juga dinyatakan secara defacto tetapi kalau masing-masing kita masih merasa belum merdeka berarti ada hal yang harus segera direvisi.Dan ketika kita menganalisa lebih jauh ternyata yang membuat kita merasa tidak merdeka ada pikiran kita sendiri.
Seperti halnya pada anak-anak kita ketika kita banyak memaksa anak kita untuk ini dan itu membuat batasan atas apa yang mereka lakukan sebenarnya kita telah merampas kemerdekaan berpikir mereka.Hingga akhirnya bukan kreativitas yang berkembang tetapi beban berat yang mereka rasakan.
Mulai sekarang bebaskanlah pikiranmu dari segala prasangka dan apapun yang membuat pikiran buntu. Hiasi pikiran dengan persepsi yang lebih berisi agar kehidupan berkualitaspun akan mampu kita raih disepanjang situasi dan kondisi.
Oleh Nur Chasanah, S.Psi.
