CORONA MEMBANGUN UPNORMALITA MENJADI TRADISI MASYARAKAT LUAS
Akhir tahun 2019 dunia diguncang dengan munculnya benda kecil kasat mata tapi efeknya sungguh sangat luar biasa bagi semesta.Benda kecil tersebut adalah kelompok amuga yang sungguh hebat pengaruhnya meski tak terlihat.Muncul pertama dikota Wuhan Cina dan dengan waktu yang singkat menjalar ke penjuru dunia.
Awal tahun 2020 amuba kecil itu telah berhasil menjadi aktor utama yang menjadi bahan perbincangan dunia.Setiap orang disegala lini kehidupan semua membicarakannya tidak terbatas pada orang kaya orang miskin,orang kota orang desa,berpendidikan atau tidak bahkan orang dewasa sampai anak-anakpun semua membicarakannya.Wow sungguh aktor yang sangat luar biasa sekali tak perlu tampak tapi hasilnya bisa terlihat secara nyata.
Aktor hebat yang menjadi bahan perbincangan dunia itu sukses melakukan perannya untuk merubah tatanan kehidupan dunia. Dan yang sungguh amat luar biasa adalah aktor tersebut mampu menciptakan upnormalitas menjadi sebuah tradisi masyarakat luas.Tak perlu ada mufakat terlebih dahulu untuk menciptakan tradisi baru seperti tradisi yang sebelum-sebelumnya terjadi.Hanya perlu memperlihatkan efeknya saja cukup untuk membangun peradaban baru umat manusia di dunia.
Upnormalitasan itu muncul dalam berbagai sektor baik pendidikan,dunia usaha,perekonomian bahkanpun sampai kehidupan agama ikut merasakan upnormalitas dari aktor hebat dunia tersebut.Digitalisme mulai memunculkan perannya saat ini dimana semua menjadi mengarah kesana kegiatan KBM,kegiatan perbankan,bahkan sampai pengajianpun semuanya berupah ke sistem daring.
Manusia dipaksa untuk mau mengikutinya jika ingin tetap bisa hidup ditengah-ditengah kondisi yang sekarang ini terjadi.Sungguh cara yang sangat mudah dan singkat untuk menciptakan tradisi baru tersebut.Tradisi baru yang sekarang ini harus terpaksa juga diikuti adalah kegiatan peribadahan.
Layanan ibadah dilakukan secara on line karena semuanya harus dilakukan dari rumah.Upnormalitas dalam segi peribadahan yang sekarang ini sangat terasa adalah suasana ramadhan yang biasanya masjid mushola terasa ramai dengan lantunan suara tadarus dan pengajian sekarang semua harus off.Tentunya hal tersebut tidak semua pihak mampu menerimanya masih banyak juga yang belum mampu tradisi baru tersebut.
Tapi mau tidak mau suka tidak suka kitapun dipaksa untuk mengikutinya demi memutus kedatangan aktor hebat dunia ditengah-tengah kita.Tradisi baru dibulan ramadhan dan menjelang lebaran ini yang muncul adalah dilarangnya mudik dan pulang kampung ditiadakannya salam-salaman dan halal bihalal.Sungguh jika kita kaum konvensional merasakan hal ini terasa sangat berat sekali.
Walaupun terasa berat tapi demi kebermanfaatan masyarakat luas maka kitapun harus dengan ikhlas mau menerima upnormalitas tersebut menjadi sebuah tradisi baru yang hadir ditengah-tengah masyarakat kita.Tradisi baru ini mengajarkan kekita untuk senantiasa mengambil hikmah dari setiap musibah dan memetik pelajaran dari setiap cobaan.Ingat wahai saudaraku hidup itu akan selalu indah apapun yang terjadi asal kita tetap mampu bersyukur disetiap langkah.