Highlight

Stok BBM dan LPG Cukup Hingga Lebaran 2020

Manager Communication Relations  & CSR MOR III PT. Pertamina (Persero) Dewi Sri Utami dalam keterangan tertulisnya mengatakan selama bulan Ramadhan (2020) kali ini, PT Pertamina (Persero) memastikan kesiapan pasokan LPG dan BBM. 
Salah satunya di wilayah Marketing Operation Region (MOR) III Jawa bagian Barat. Menurutnya, Pertamina saat ini memberikan promo menarik bagi pengguna LPG selama bulan Ramadhan 2020.
Salah satunya adalah dengan cara memberikan promo diskon khusus bagi konsumen yang memesan Bright Gas melalui Call Center Pertamina 135 akan mendapat diskon biaya isi ulang hingga 25% serta bebas biaya antar.
Menurut Dewi, promo ini berlaku secara nasional, sejak 20 April hingga 18 Juni 2020. Selain itu terdapat juga program penukaran (trade-in) tabung LPG subsidi 3 Kg menjadi Bright Gas ukuran 5,5Kg atau 12Kg.
Dirinya mengatakan dengan adanya  program ini, maka masyarakat dapat menikmati potongan harga saat penukaran tabung, bahkan dapat memperoleh tabung perdana Bright Gas 12 Kg secara gratis untuk penukaran 3 tabung LPG 3Kg. Promo tersebut berlangsung nasional sejak 1 Mei (2020) hingga 30 Juni (2020).
"Melalui berbagai promo pada bulan Ramadhan ini, serta dengan akses layanan antar Pertamina Delivery Service, kami berharap masyarakat dapat beribadah dengan lebih nyaman dan tenang. Pertamina berkomitmen untuk menyediakan energi, tulus tak berhenti," kata Dewi Sri Utami dalam keterangan tertulisnya, Minggu (3/5/2020).
BACA JUGA: Begini Alasan Kenapa Harga BBM Belum Turun
Dewi menjelaskan, Pertamina juga memastikan keamanan pasokan LPG dan BBM di wilayah Marketing Operation Region (MOR) III Jawa bagian Barat, melingkupi Provinsi DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat. Melalui Satuan Tugas Ramadhan, Idul Fitri (Satgas RAFICO).
Dia memastikan bahwa Pertamina tidak akan berhenti menyalurkan kebutuhan energi masyarakat meskipun saat ini sedang diberlakukan kebijakan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Dewi menjelaskan, selama masa PSBB, Penyaluran BBM dan LPG ke masyarakat tetap dilakukan dengan memperhatikan protokol keamanan pencegahan dan penanganan wabah pandemi global Coronavirus atau COVID-19 serta kebijakan Pemerintah pusat maupun daerah.
"Dalam menghadapi Ramadhan, Idul Fitri (2020) dan pandemi Covid-19, sebagian besar pekerja di Pertamina MOR III tidak melakukan WFH (Work From Home), karena harus menjalankan operasional seperti di Fuel Terminal, Depot LPG untuk memastikan kelancaran distribusi energi ke masyarakat," jelasnya.
Menurut Dewi hingga saat ini konsumsi BBM di wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan) mengalami penurunan drastis. Hal ini kata Dewi sebagai dampak daripada pemberlakukan penerapan PSBB dan WFH.
Sementara itu berdasarkan data Pertamina, sepanjang April 2020, produk BBM Gasoline (Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo turun sebesar 16 persen dari sebelumnya.
Sedangkan produk BBM Gasoil (Dexlite dan Pertamina Dex) turun sebesar 15 persen jika dibandingkan dengan konsumsi BBM sebelumnya atau disaat normal.
sumber rri.co.id