Waisak 2020, Pesan Budha Tingkatkan Kepedulian Sesama
Umat Budha termasuk di Vihara Damma Sundara Solo, memperingati
Trisuci waisak ke 2.564 dalam suasana pandemi virus corona, Kamis
(7/5/2020). Pertama dalam sejarah melaksanakan Ibadah Waisak melalui
live streaming (Daring).
Humas Persatuan Umat Budha Indonesia (PERMABUDHI) Surakarta, Romo Lilik Suryono menjelaskan, Detik-detik Waisak ke 2564 tahun 2020 jatuh pada pukul.17 lebih 44 menit 51 detik. Romo Lilik Suryono mengatakan, biasanya Waisak diperingati di Candi Borobodur dan seluruh Vihara.
"Namun tahun ini karena terjadi pandemi covid 19 maka dilaksanakan secara daring melalui live streaming atau bisa ditonton melalui DAAI TV," kata Romo Lilik kepada RRI, Kamis (7/5/2020).
Sementara pelaksanaan di Vihara hanya diikuti beberapa orang saja dengan tetap menerapkan protokol kesehatan untuk pencegahan covid 19. Namun Umat Budha diminta mengikuti ibadah waisak di Rumah masing-masing.
Romo Lilik juga berpesan, tema waisak ke 2.564 tahun ini menekankan Umat Budha dengan meningkatkan rasa kepedulian kepada sesama.
"Dengan memberi bantuan sembako yang juga sudah dilakukan yakni membagi 500 paket sembako dan 300 APD kepada tenaga kesejatan di 15 Rumah Sakit dan Puskesmas," terangnya..
Tetapi yang lebih penting menurut Romo Lilik adalah Peduli pada keselamatan diri, keluarga, tetangga. Dengan menjaga jarak, memakai masker juga menjaga kebersihan.
sumber rri.co.id
Humas Persatuan Umat Budha Indonesia (PERMABUDHI) Surakarta, Romo Lilik Suryono menjelaskan, Detik-detik Waisak ke 2564 tahun 2020 jatuh pada pukul.17 lebih 44 menit 51 detik. Romo Lilik Suryono mengatakan, biasanya Waisak diperingati di Candi Borobodur dan seluruh Vihara.
"Namun tahun ini karena terjadi pandemi covid 19 maka dilaksanakan secara daring melalui live streaming atau bisa ditonton melalui DAAI TV," kata Romo Lilik kepada RRI, Kamis (7/5/2020).
Sementara pelaksanaan di Vihara hanya diikuti beberapa orang saja dengan tetap menerapkan protokol kesehatan untuk pencegahan covid 19. Namun Umat Budha diminta mengikuti ibadah waisak di Rumah masing-masing.
Romo Lilik juga berpesan, tema waisak ke 2.564 tahun ini menekankan Umat Budha dengan meningkatkan rasa kepedulian kepada sesama.
"Dengan memberi bantuan sembako yang juga sudah dilakukan yakni membagi 500 paket sembako dan 300 APD kepada tenaga kesejatan di 15 Rumah Sakit dan Puskesmas," terangnya..
Tetapi yang lebih penting menurut Romo Lilik adalah Peduli pada keselamatan diri, keluarga, tetangga. Dengan menjaga jarak, memakai masker juga menjaga kebersihan.
sumber rri.co.id