Highlight

KETIKA KONDISI BERGEMURUH SAATNYA HATI DAN PIKIRAN DISENTUH



Pemberitaan diseantora dunia sontak semua mengabarkan tentang corona, tentunya berita yang ada memberikan respon yang bermacam-macam bagi para penerima berita tersebut. Bagi sebagian orang yang selalu berpikir positif akan mampu menyaring berita yang diterimanya dan menyikapinya dengan positif pula. Tapi sebaliknya bagi mereka yang selalu berpikir negative maka ketika dia mendapat berita dia maka diapun akan meresponnya dengan negative pula.
Kondisi saat ini pikiran masyarakat seakan sudah dicuci dengan pemberitaan media social tentang corana, sehingga apapun yang dia pikirkan juga semua tentang corona. Jika yang dipikirkan hal-hal positif tentunya tidak akan bermasalah misalkan mengenai perlunya meningkatkan PHBS atau hal lain dimana bermuatan syarat pelajaran dengan adanya corona.
Kita boleh waspada terhadap diri kita tapi jangan berlebihan apalagi sampai berefek pada kondisi kesehatan mental kita. Sehingga sedikit-sedikit gejala dihubungkan dengan corona, mendengar berita tentang corona sontak pikiran menjadi was-was, nyeri di ulu hati, kepala menjadi pening dan pusing tujuh kelililing. Jika hal tersebut yang terjadi maka sudah saatnya kita waspada terhadap kondisi mental kita.
Kondisi di luar memang bergemuruh tapi jangan sampai mental kita menjadi runtuh. Tetaplah berpegang pada kepercayaan diri bahwa diri kita akan baik-baik saja sepanjang hari. Ingat kembali bahwa kondisi psikis yang kritis tentunya akan membawa dampak pada kondisi fisik. Selama corona ini berkembang kita pasti senantiasa mengaktifkan mode on siaga dalam diri kita dan tentunya inilah yang akan mengganggu system metabolisme yang ada dalam tubuh kita.
Saatnya pikiran dan hati disentuh biar kondisi fisik kita tetap utuh. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan yaitu:
1. Saatnya penuhi pikiran dengan berita baik dan positif
2. Lepaskan energi yang memicu kecemasan dengan melakukan relaksasi
3. Terus lakukan aktivitas yang bermanfaat
4. Meningkatkan komunikasi dengan orang-orang yang memiliki pemikiran positif
5. Hindari berita hoax yang memicu stress
Cara diatas dilakukan dalam rangkan meredamm kecemasan yang ada dalam diri. Kewajiban manusia adalah melakukan ikhitiar agar virus tidak semakin menyebar termasuk juga menjga psikir agar tetap dinamis jika semua ikhitiar sudah dilakukan saatnya tawakal terhadap penguasa alam semesta.
Oleh Nur Chasanah, S.Psi