Kepala BKN Dianugerahi Tanda Kehormatan Bintang Jasa Utama dari Presiden
Humas BKN, Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana dianugerahi Tanda Kehormatan Bintang Jasa Utama oleh Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo pada Kamis, (13/08/2020) di Istana Merdeka, Jakarta. Tanda Kehormatan diberikan sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 RI yang diperingati seluruh masyarakat Indonesia setiap tanggal 17 Agustus.
Piagam Tanda Kehormatan Jasa Utama diberikan sebagai bentuk penghargaan atas jasanya yang besar di suatu bidang atau peristiwa tertentu yang bermanfaat bagi keselamatan, kesejahteraan, dan kebesaran bangsa dan negara. Hal tersebut sesuai dengan Petikan Keputusan Presiden RI Nomor 81/TK/ TAHUN 2020 tanggal 12 Agustus 2020 tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Bintang Jasa.
Dalam rekam jejaknya, Kepala BKN Bima Haria Wibisana memiliki sejumlah prestasi, yakni sebagai koordinator Blue Print Rehabilitasi dan Rekonstruksi Aceh-Nias di tahun 2004 sampai dengan 2009. Blue Print ini kemudian tertuang dalam Perpres Nomor 30 Tahun 2005 tentang rencana Induk Rehabilitasi dan Rekonstruksi Wilayah dan Kehidupan Masyarakat Provinsi Nangroe Aceh Darussalam dan Kepulauan Nias Provinsi Sumatera Utara. Selanjutnya, Bima juga menjadi koordinator penyusunan Perpu Nomor 2 Tahun 2005 tentang Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Wilayah dan Kehidupan Masyarakat Provinsi Nangroe Aceh Darussalam dan Kepulauan Nias Provinsi Sumatera Utara.
Sebagai koordinator rehabilitasi dan rekonstruksi Aceh-Nias tersebut, Bima memperoleh penghargaan Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) atas percepatan pencapaian target yang diselesaikan dalam kurun waktu 1 tahun, dengan awal target 4 tahun. Selain itu, Bima juga tercatat sebagai pemrakarsa RB PBJ (Pengelola Barang Jasa) Pemerintah Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
Sejak Tahun 2013 sampai dengan sekarang, Bima ditunjuk sebagai pemimpin reformasi manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN). Reformasi manajemen ASN yang telah dilakukan yakni digitalisasi sistem manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN), seperti digitalisasi Assessment Center dan reformasi seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dengan Computer Assissted Test (CAT) BKN dan pendekatan pelayanan kepegawaian untuk wilayah Indonesia bagian Timur melalui pembangunan 20 Unit Pelaksana Teknis (UPT) BKN di daerah dan Pendekatan Pelayanan Kepegawaian (P2K) di Papua dan Papua Barat.
Adapun sejumlah penghargaan Bima selama mengabdi di BKN yakni meraih FutureGov Award, Technology Leadership se-Asia Pasific di Chiang Mai – Thailand pada tahun 2012 untuk inovasi e-Proc ( Electronic Procurement ) dan e-Catalogue yang berdampak penghematan anggaran hingga 70 Trilliun. Ia juga meraih Government PR of The Year di tahun 2017 dan Anugerah KASN di tahun yang sama.