Pejabat Kemendagri Harus Punya Kesungguhan Layani Masyarakat
Untuk mendukung proses pelayanan kepada pemerintah daerah dan masyarakat yang lebih efisien, efektif dan lebih baik, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian tekankan komitmen pada reformasi birokrasi saat pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II) Kemendagri dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP). Hal tersebut juga sekaligus mendukung salah satu visi Presiden Joko Widodo yaitu Reformasi Birokrasi menuju Indonesia Maju.
“Kita mesti melaksanakan tugas-tugas kita dengan professional dan baik. Untuk itulah Bapak Presiden dalam salah satu visi beliau adalah melakukan reformasi birokrasi, karena birokrasi dianggap berbelit-belit. Birokrasi penting bagian dari administrasi dan organisasi, tetapi jangan sampai membuat yang mudah menjadi sulit, reformasi birokrasi ini sedang dikerjakan,” tegasnya.
Salah satu reformasi birokrasi yang telah dilakukan di Kemendagri ialah reformasi struktural agar lembaga-lembaga semakin sederhana, simple dan lincah seperti arahan Presiden Joko Widodo. Misalkan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri yang melakukan terobosan dengan membuat sistem Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM).
“Terobosan yang baik, tapi bisa saja karena ini bukan vertikal penuh satu komando para pejabat di daerah bisa saja mentalitasnya masih belum berubah,” tuturnya pada saat Pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II) Kemendagri dan BNPP serta Pejabat Fungsional Ahli Utama di Lingkungan Kemendagri di SBP Kemendagri, Jakarta Pusat, Selasa (18.08/2020).
Selain itu, Mendagri juga meminta ada terobosan-terobosan di bidang lain seperti pengurusan keuangan daerah, APBD atau tunjangan daerah agar para pejabat yang baru bisa dikerahkan untuk melakukan perbaikan.
“Ini diupayakan warna birokrasi yang cenderung membuat daerah menjadi minor kepada Kemendagri ini benar-benar diubah. Saya minta kita kerjasama mengubahnya, untuk itulah saya minta rekan-rekan pejabat Eselon I bisa mengendalikan bawahannya termasuk Eselon II. Dan Eselon II juga bisa melakukan perbaikan di bawahnya, kalau tidak ya saya akan perbaiki sendiri dan saya akan tegas untuk itu, karena yang menyangkut citra dan marwah dari lembaga Kemendagri dan BNPP,” tuturnya.
Kemudian, Mendagri mengajak agar para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II) yang baru dilantik dapat menunjukkan kesungguhan dalam melayani masyarakat, bangsa dan Negara.
“Untuk itu rekan-rekan dengan amanah baru ini betul-betul disyukuri dan jaga betul amanah itu, jangan sampai kepercayaan para pimpinan rekan-rekan termasuk pimpinan yang lebih tinggi menjadi hilang. Kepercayaan itu tidak gampang, kepercayaan dibentuk melalui proses waktu, sejalan dengan kebersaman,” terangnya.
sumber kemendagri.go.id