Highlight

Sp4n Lapor Kembali Menyapa Warga Dengan Jemput Bola

 

DEMAK – Sebagai upaya memperkenalkan program Sp4n Lapor kepada masyarakat di Kabupaten Demak, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Demak lakukan komunikasi sosial dengan Kepala Desa Ngawen Kecamatan Wedung, Rabu (06/01/21).

Dihadapan kades  Ngawen Mas’udi dan perangkat desa setempat kordinator lapangan Rudyanto menyampaikan maksud dan tujuan mensosialisasikan Sp4n Lapor.

“Tujuan dari Sp4n Lapor dengan sistim jemput bola ini memberikan kesempatan pada masyarakat dalam menyampaikan permasalahan pelayanan publik. Selain itu untuk memperkenalkan pada masyarakat tentang tata cara penyampaian aduan melalui saluran yang benar dan tepat”, jelas Rudy.

Ditambahkan Rudy, ada empat saluran pelaporan untuk memanfaatkan program ini yakni dengan SMS Ketik  “HALLO DEMAK” kirim ke nomor 1708, mendaftar melalui website hallodemak.lapor.go.id, menggunakan aplikasi Sp4n Lapor yang diunduh melalui playstore/appstore dan melalui facebook/twitter.

“Dengan membuka stand diwilayah Kabupaten Demak dimaksudkan untuk menjemput informasi atau aduan warga atas pelayanaan umum. Kemudian giat seperti ini selain memudahkan menyerap aspirasi masyarakat juga dimaksudkan untuk mendekatkan diri kepada masyarakat agar lebih familiar terhadap 4 kanal pelaporan”, Jelas Rudi.

Sementara Kepala Desa Ngawen Mas’udi mengatakan, Ini menjadi solusi terbaik untuk menyampaikan keluhan atas fasilitas publik. “Selama ini kami masih binggung, bagaimana menyampaikan keluhan atas permasalahan fasilitas publik yang ada”.

Pada kesempatan tersebut  Mas’udi selain melaporkan permasalahan yang dihadapi terkait subsidi pupuk juga mendorong warganya  yang saat itu ada di Balai Desa untuk dapat melaporkan permasalah yang dihadapi.“warga sulit mendapatkan pupuk subsidi”.

Hal yang sama juga disampaikan oleh  Hamdun warga Sumberejo Kecamatan Bonang disaat team Lapor Sp4n menyambangi balai desa tersebut setelah dari Kecamatan Wedung.

Hamdun menyampaikan penggunaan kartu tani yang dirasa kurang efektif dan tidak berfungsi sebagai mana mestinya terkait dengan pupuk bersubsidi. Dirinya berharap para petani dapat menerima pupuk sesuai dengan kuota yang diperlukan.

Terpisah Kadinkominfo Endah Cahyarini menyampaikan, bahwa dirinya telah membentuk team Sp4n Lapor yang akan melakukan tugas kelapangan untuk menjaring laporan dari warga terkait keluhan layanan publik.

“Setiap hari kami akan menugaskan team untuk diterjunkan kelapangan guna menjaring laporan, informasi mupun saran dari warga demi perubahan pelayanan publik yang lebih baik di Kabupaten Demak”, jelas Endah.