Highlight

Kapolda Mageri Segoro, Sasar Desa Bedono

 

Demak - Polda Jateng melaksanakan program “Mageri Segoro” di Desa Bedono Kecamatan Sayung. Kegiatan merupakan upaya penanganan wilayah pesisir yang terkena abrasi dan bertujuan meningkatkan ekosistem di laut serta  mengeliminir gas emisi. 

Hadir dalam kegiatan tersebut Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Rudianto, Bupati Demak Eisti'anah, serta Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono.

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menyampaikan, kegiatan "Mageri Segoro" dilaksanakan secara serentak di 16 Polres jajaran yang memiliki garis pantai maupun sungai. "Dari 16 Polres, masing-masing (menanam) minimal 50 ribu sampai 70 ribu pohon mangrove."

Dirinya menjelaskan, dalam kegiatan tersebut tidak hanya menanam mangrove, namun dilaksanakan juga bakti sosial, vaksinasi, dan juga pemanenan kerang. Hal tersebut bertujuan untuk meningkatan ekonomi di wilayah garis pantai.

Kapolda menambahkan, bahwa penanaman mangrove mudah dilaksanakan. Namun, perawatan tidak bisa diabaikan dan harus dipentingkan ke depannya.

Sementara, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyampaikan di wilayah tersebut land subsidence (penurunan tanah) dan sea level rise (kenaikan permukaan laut) cukup tinggi. Menurutnya kegiatan ini merupakan salah satu ikhtiar dalam penanganan masalah tersebut.

"Ini salah satu saja upaya, yang lain adalah menata ruang. Kepada masyarakat, kita mengedukasi dengan memberikan informasi mitigasi," ujarnya.

Lebih lanjut, karena hampir memasuki bulan November dan curah hujan semakin tinggi, Ganjar sudah mengarahkan agar BPBD dan pemerintah daerah untuk selalu bersiaga.

"BMKG untuk informasinya (selalu) dijaga, dilihat, diinformasikan kepada masyarakat. Hari ini kita melakukan ikhtiar dengan penanaman ini, dan (untuk) seluruh Pantura kita akan bisa kerjakan dengan bantuan dari kawan-kawan kepolisian, harapannya bisa dilakukan percepatan," pungkasnya.