HATI-HATI DENGAN PIKIRAN PESIMIS KARENA AKAN BERIMBAS PADA PENYAKIT PSIKIS
Demak, 6 November 2019 hari rabu pukul 11.45 WIB Bertempat Di BKPP Kabupaten Demak.
Era millenieal dimana serba digital juga akan membuat manusia rawan mengidap penyakit mental. Penyakit mental inilah yang disebut dengan penyakit psikis dan penyakit psikis ini bermula dari pikiran. Untuk itu senantiasalah jaga dan selalu kelolalah pikiranmu agar tidak mengidap penyakit psikis. Tuntutan pekerjaan ekonomi dan kondisi rumah tangga bisa menjadi pemicu penyakit psikis. Berhati-hatilah dengan penyakit psikis ini karena sebenarnya tidak ada obatnya dan obatnya adalah diri kita sendiri.
Rasa bahagia dan syukur adalah obat mujarab dari segala macam penyakit psikis,orang menderita penyakit psikis biasanya bermula dari permasalahan yang menghinggapi dirinya dan dia merasa tidak mampu untuk keluar dari masalah tersebut sehingga terus menerus memikirkannya. Memang tidaklah mudah untuk meletakkan pikiran kita agar lebih santai karena itu juga tergantung pada pribadi dan karakter orang masing-masing. Hal tersebut sama halnya dengan imunitas yang dimiliki masing-masing orang ketika orang memiliki imunitas yang rendah maka dia akan mudah menderita sakit begitupun pula sebaliknya. Begitupun dengan penyakit psikis ketika seseorang memiliki karakter yang lemah dan kemampuan emosi yang kurang memadai maka kondisi tersebut memicu seseorang untuk mengidap penyakit psikis.
Ketakutan dan kesedihan yang mendalam adalah menjadi pemicu utama penyakit psikis. Karena dengan ketakutan dan kesedihan yang berlebihan ini akan menjadikan manusia menjadi mudah cemas,fobia, generalized anxiety disorder dan depresi. Semua penyakit psikis itu bermula dari permasalahan yang timbul dari dalam diri kita dan kita tidak memiliki pertahanan yang kuat untuk keluar dari masalah tersebut.
Fobia adalah rasa takut berlebihan terhadap sesuatu. Ketakutan tersebut dapat timbul saat menghadapi situasi, berada di suatu tempat, atau ketika melihat hewan tertentu. Dalam kondisi fobia yang parah, penderitanya akan berusaha menghindar dari objek yang dapat memicu ketakutan.
Fobia sebenarnya termasuk ke dalam penyakit gangguan kecemasan. Kondisi ini dapat membuat penderitanya depresi, panik, serta membatasi kegiatan.
generalized anxiety disorder atau gangguan kecemasan umum (GAD) menunjukkan kecemasan atau kekhawatiran yang berlebihan hampir setiap hari selama setidaknya selama 6 bulan. Hal-hal seperti kesehatan, pekerjaan, interaksi sosial, dan keadaan kehidupan sehari-hari menjadi bahan kecemasan yang berlanjut. Ketakutan dan kecemasan dapat menimbulkan masalah serius dalam kehidupan penderitanya, seperti interaksi sosial, sekolah, dan pekerjaan yang menjadi terganggu.
Penyakit psikis diatas jika dibiarkan berlanjut akan menyebabkan depresi dan salah satu indikator depresi adalah adanya keinginan untuk suicide (bunuh diri). Sebelum semua terlambat berdamailah dengan keadaan syukurilah dan nikmatilah apa yang diberikan oleh Tuhan. Gantilah perasaan pesimis dengan optimis jika kita ingin terhindar dari penyakit psikis. Karena sesungguhnya penyakit psikis ini adalah diri kita sendiri yang mampu mengobatinya.
Oleh NUR CHASANAH, S.PSi
Era millenieal dimana serba digital juga akan membuat manusia rawan mengidap penyakit mental. Penyakit mental inilah yang disebut dengan penyakit psikis dan penyakit psikis ini bermula dari pikiran. Untuk itu senantiasalah jaga dan selalu kelolalah pikiranmu agar tidak mengidap penyakit psikis. Tuntutan pekerjaan ekonomi dan kondisi rumah tangga bisa menjadi pemicu penyakit psikis. Berhati-hatilah dengan penyakit psikis ini karena sebenarnya tidak ada obatnya dan obatnya adalah diri kita sendiri.
Rasa bahagia dan syukur adalah obat mujarab dari segala macam penyakit psikis,orang menderita penyakit psikis biasanya bermula dari permasalahan yang menghinggapi dirinya dan dia merasa tidak mampu untuk keluar dari masalah tersebut sehingga terus menerus memikirkannya. Memang tidaklah mudah untuk meletakkan pikiran kita agar lebih santai karena itu juga tergantung pada pribadi dan karakter orang masing-masing. Hal tersebut sama halnya dengan imunitas yang dimiliki masing-masing orang ketika orang memiliki imunitas yang rendah maka dia akan mudah menderita sakit begitupun pula sebaliknya. Begitupun dengan penyakit psikis ketika seseorang memiliki karakter yang lemah dan kemampuan emosi yang kurang memadai maka kondisi tersebut memicu seseorang untuk mengidap penyakit psikis.
Ketakutan dan kesedihan yang mendalam adalah menjadi pemicu utama penyakit psikis. Karena dengan ketakutan dan kesedihan yang berlebihan ini akan menjadikan manusia menjadi mudah cemas,fobia, generalized anxiety disorder dan depresi. Semua penyakit psikis itu bermula dari permasalahan yang timbul dari dalam diri kita dan kita tidak memiliki pertahanan yang kuat untuk keluar dari masalah tersebut.
Fobia adalah rasa takut berlebihan terhadap sesuatu. Ketakutan tersebut dapat timbul saat menghadapi situasi, berada di suatu tempat, atau ketika melihat hewan tertentu. Dalam kondisi fobia yang parah, penderitanya akan berusaha menghindar dari objek yang dapat memicu ketakutan.
Fobia sebenarnya termasuk ke dalam penyakit gangguan kecemasan. Kondisi ini dapat membuat penderitanya depresi, panik, serta membatasi kegiatan.
generalized anxiety disorder atau gangguan kecemasan umum (GAD) menunjukkan kecemasan atau kekhawatiran yang berlebihan hampir setiap hari selama setidaknya selama 6 bulan. Hal-hal seperti kesehatan, pekerjaan, interaksi sosial, dan keadaan kehidupan sehari-hari menjadi bahan kecemasan yang berlanjut. Ketakutan dan kecemasan dapat menimbulkan masalah serius dalam kehidupan penderitanya, seperti interaksi sosial, sekolah, dan pekerjaan yang menjadi terganggu.
Penyakit psikis diatas jika dibiarkan berlanjut akan menyebabkan depresi dan salah satu indikator depresi adalah adanya keinginan untuk suicide (bunuh diri). Sebelum semua terlambat berdamailah dengan keadaan syukurilah dan nikmatilah apa yang diberikan oleh Tuhan. Gantilah perasaan pesimis dengan optimis jika kita ingin terhindar dari penyakit psikis. Karena sesungguhnya penyakit psikis ini adalah diri kita sendiri yang mampu mengobatinya.
Oleh NUR CHASANAH, S.PSi