HINDARI LATAH JIKA INGIN SELAMAT DALAM MELANGKAH
Budaya latah menjamur ditengah-tengah masyarakat kita.Tanpa mereka tahu
maksud dan tujuan hanya melihat covernya saja sebagian masyarakat
ikut-ikutan yang sudah ada.Budaya latah inilah yang menghancurkan hidup
seseorang karena dia menjadi pribadi yang tak berprinsip.
Latah merupakan aktivitas yang hanya sekedar ikut-ikutan tanpa tahu arah dan tujuan yang jelas,yang terpenting terlihat dari luar it's okehh maka lanjut kita mengikuti.Budaya latah memang sangat kental sekali dengan kehidupan masyarakat kita terutama generasi millenial dan kaum remaja dimana mereka masih masa pencarian jati diri sehingga dalam aktivitas sehari-hari mudah untuk terpengaruh lingkungan
Fenomena latah yang marak terjadi saat ini adalah penggunaan vape karena modelnya yang elegan dan varian rasanya yang bermacam-macam banyak anak-anak latah dalam menggunakan vape tersebut.Mungkin awal mula mencoba-coba karena melihat lingkungannya melakukan hal tersebut dan ingin dianggap sama dengan lingkungannya akhirnya merekapun menjadikan hal tersebut sebagai kebiasaan.Latah dalam hal kebaikan tak ada masalah mungkin itu yang harus ditingkatkan misal dimasyarakat baru trend aktivis masjid kemudian kita ikut-ikutan itulah yang sangat dianjurkan.
Hidup itu harus berprinsip tak hanya sekedar ikut-ikutan yang ada disekitar.Karena kalau hal ini dilakukan biasanya tidak akan bertahan lama,latah muncul bukan dari niatan dari hati sehingga sifatnyapun hanya sementara.Kondisi ini muncul seperti maraknya pemakaian hijab dimana-mana sekarang hampir semuanya kaum wanita muslim menggunakannya mereka yang memakai karena niatan dalam diri bisa menjaga keistiqomahannya tapi beda mereka yang hanya memakai karena latah ketika mereka merasa gerah maka mereka akan membuka hijabnya dan kembali kekondisi semula karena mereka memakai jilbab bukan kesadaran atau niatan dalam diri hanya sekedar mengikuti apa yang masyarakat saat itu menganggap paling benar dan wajar.
Untuk itu wahai para sahabat hindarilah selalu latah
Jikalau hidupmu ingin selamat dalam melangkah
Tak cukup hanya mengikuti tanpa tahu kejelasan arah
Karena itu hanya akan membuat prinsip hidup kita hilang dan musnah.
Oleh NUR CHASANAH, S.Psi
Latah merupakan aktivitas yang hanya sekedar ikut-ikutan tanpa tahu arah dan tujuan yang jelas,yang terpenting terlihat dari luar it's okehh maka lanjut kita mengikuti.Budaya latah memang sangat kental sekali dengan kehidupan masyarakat kita terutama generasi millenial dan kaum remaja dimana mereka masih masa pencarian jati diri sehingga dalam aktivitas sehari-hari mudah untuk terpengaruh lingkungan
Fenomena latah yang marak terjadi saat ini adalah penggunaan vape karena modelnya yang elegan dan varian rasanya yang bermacam-macam banyak anak-anak latah dalam menggunakan vape tersebut.Mungkin awal mula mencoba-coba karena melihat lingkungannya melakukan hal tersebut dan ingin dianggap sama dengan lingkungannya akhirnya merekapun menjadikan hal tersebut sebagai kebiasaan.Latah dalam hal kebaikan tak ada masalah mungkin itu yang harus ditingkatkan misal dimasyarakat baru trend aktivis masjid kemudian kita ikut-ikutan itulah yang sangat dianjurkan.
Hidup itu harus berprinsip tak hanya sekedar ikut-ikutan yang ada disekitar.Karena kalau hal ini dilakukan biasanya tidak akan bertahan lama,latah muncul bukan dari niatan dari hati sehingga sifatnyapun hanya sementara.Kondisi ini muncul seperti maraknya pemakaian hijab dimana-mana sekarang hampir semuanya kaum wanita muslim menggunakannya mereka yang memakai karena niatan dalam diri bisa menjaga keistiqomahannya tapi beda mereka yang hanya memakai karena latah ketika mereka merasa gerah maka mereka akan membuka hijabnya dan kembali kekondisi semula karena mereka memakai jilbab bukan kesadaran atau niatan dalam diri hanya sekedar mengikuti apa yang masyarakat saat itu menganggap paling benar dan wajar.
Untuk itu wahai para sahabat hindarilah selalu latah
Jikalau hidupmu ingin selamat dalam melangkah
Tak cukup hanya mengikuti tanpa tahu kejelasan arah
Karena itu hanya akan membuat prinsip hidup kita hilang dan musnah.
Oleh NUR CHASANAH, S.Psi