Karyawan RSUD Harus Miliki Attitude Yang Baik
DEMAK – Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP Kabupaten
Demak) menggelar Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Formal Bagi Karyawan
BLUD RSUD Sunan Kalijaga Demak. Pembukaan diklat dilaksanakan di BKPP
Kabupaten Demak, Senin (9/3). Hadir dalam kesempatan tersebut, Bupati
Demak, HM. Natsir, Wakil Bupati Demak, Sekretaris Daerah Kabupaten Demak
beserta para asisten, Kepala BKPP Kabupaten Demak, serta Direktur RSUD
Kabupaten Demak.
Bupati Demak, HM. Natsir mengatakan diklat tersebut menjadi sarana penyaringan karyawan yang baik.
RSUD Sunan Kalijaga menjadi standar pelayanan masyarakat Demak. Masyarakat menilai Pemkab dari pelayanan RSUD. Oleh karena itu diharapakan seusai diklat, pelayanan di RSUD Sunan Kalijaga harus lebih baik.
“Standar diklat sudah disesuaikan dengan standar pelayanan RSUD Sunan Kalijaga , jadi tidak usah dibandingkan dengan Rumah Sakit yang lain” ungkap Bupati.
Bupati meminta para peserta untuk mengikuti diklat dengan sebaik-baiknya dan sungguh-sungguh. Karena tidak semua berkesempatan mengukuti diklat tersebut.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP Kabupaten Demak., Hadi Waluyo, SH. M.Pd., mengatakan tujuan dari diklat tersebut fokusnya adalah untuk merubah mindset para peserta agar menjadi pelayan yang baik di RSUD Sunan Kalijaga Demak. Sedangkan sasarannya adalah dapat membuat attitude menjadi lebih baik lagi, karena attitude merupakan penentu utama dalam hal pelayanan.
Diklat tersebut diikuti 471 peserta yang terbagi menjadi 5 gelombang. Gelombang pertama dilaksanakan Senin, 9 Maret 2020. Gelombang kedua, Kamis, 12 Maret 2020, Gelombang ketiga, Senin, 16 Maret 2020, Gelombang keempat Kamis, 19 Maret 2020, dan Gelombang kelima Selasa, 24 Maret 2020. (Protokol dan Komunikasi Pimpinan).
Bupati Demak, HM. Natsir mengatakan diklat tersebut menjadi sarana penyaringan karyawan yang baik.
RSUD Sunan Kalijaga menjadi standar pelayanan masyarakat Demak. Masyarakat menilai Pemkab dari pelayanan RSUD. Oleh karena itu diharapakan seusai diklat, pelayanan di RSUD Sunan Kalijaga harus lebih baik.
“Standar diklat sudah disesuaikan dengan standar pelayanan RSUD Sunan Kalijaga , jadi tidak usah dibandingkan dengan Rumah Sakit yang lain” ungkap Bupati.
Bupati meminta para peserta untuk mengikuti diklat dengan sebaik-baiknya dan sungguh-sungguh. Karena tidak semua berkesempatan mengukuti diklat tersebut.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP Kabupaten Demak., Hadi Waluyo, SH. M.Pd., mengatakan tujuan dari diklat tersebut fokusnya adalah untuk merubah mindset para peserta agar menjadi pelayan yang baik di RSUD Sunan Kalijaga Demak. Sedangkan sasarannya adalah dapat membuat attitude menjadi lebih baik lagi, karena attitude merupakan penentu utama dalam hal pelayanan.
Diklat tersebut diikuti 471 peserta yang terbagi menjadi 5 gelombang. Gelombang pertama dilaksanakan Senin, 9 Maret 2020. Gelombang kedua, Kamis, 12 Maret 2020, Gelombang ketiga, Senin, 16 Maret 2020, Gelombang keempat Kamis, 19 Maret 2020, dan Gelombang kelima Selasa, 24 Maret 2020. (Protokol dan Komunikasi Pimpinan).
