Kemhan Adakan Donor Darah Sebagai Aksi Tanggap Covid-19

Kementerian Pertahanan RI bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia DKI Jakarta mengadakan kegiatan Donor Darah dalam rangka Aksi Tanggap Covid 19 kepada para personil Kementerian Pertahanan yang bersedia mendonorkan darahnya, Jumat (20/3) di Aula Urip Sumohardjo Kemhan RI Jakarta.

Proses pengambilan (donor) darah yang diambil dari para pegawai Kemhan ini dilaksanakan secara sukarela yang nantinya akan disimpan di bank darah sebagai stok darah untuk kemudian digunakan dalam transfusi darah bagi yang membutuhkannya termasuk pasien yang mungkin dinyatakan positifcovid 19.

Kepala Biro Kemhan Brigjen TNI Totok Sugiharto menyebutkan bahwa kegiatan Donor Darah ini diikuti oleh antara lain Dirut SDM Kemhan Brigjen TNI Raden Cahya Komara, Para Prajurit dan Para ASN Kemhan. Sedangkan Tim dari PMI DKI Jakarta yang mengikuti kegiatan ini diantaranya dr. Pipin, dr. Firli dan Ibu Caca sebagai penanggung jawab tim.

“Dalam kondisi pandemi Covid-19 Kemhan akan terus berupaya untuk melakukan hal positif dan bermanfaat bagi masyarakat, salah satu cara yang kami pilih adalah dengan aksi donor darah”, ujar Brigjen Totok mengungkapkan latar belakang aksi donor darah tersebut.

Selain itu Karo Humas Kemhan Brigjen Totok juga menyebutkan bahwa dengan program pembatasan sosial yang sedang dilakukan maka ketersediaan darah bisa berpengaruh. Aksi donor darah Kemhan ini diharapkan bisa membantu PMI dalam rangka menjaga ketersediaan darah yang sewaktu-waktu dibutuhkan masyarakat.

Dikutip dari berbagai sumber manfaat yang dapat diperoleh dari donor darah ini adalah meningkatkan produksi sel darah merah. Hal ini karena saat melakukan donor, sel darah merah akan berkurang. Sumsum tulang belakang pun akan segera memproduksi sel darah merah baru untuk menggantikan yang hilang.

Dengan rutin melakukan donor darah, maka tubuh akan terpicu untuk melakukan pembentukan darah baru yang segar. Melalui sirkulasi sel darah yang rutin tentunya akan membantu tubuh meningkatkan kekebalan dari berbagai serangan virus termasuk virus corona.

sumber kemhan.go.id