PAHAMI PERAN KEHIDUPAN JIKA INGIN ACTION MENAWAN
Demak, 4 Maret 2020 hari Rabu Pukul 12.00 WIB.
Dunia adalah panggung sandiwara semua orang memiliki perannya masing-masing dan tiap-tiap orang harus memahami peranannya sesuai dengan jatah peran yang telah diberikan Tuhan kepadanya. Kita tidak boleh menentang ataupun protes terhadap peran yang kita mainkan dan kita hanya diperbolehkan untuk menikmati dan berupaya maksimal agar kita mampu menampilkan peran kita dengan menawan
Peran kehidupan yang kita jalankan ini meliputi peran seorang ayah, seorang Ibu, seorang anak, peran sebagai orang kaya miskin , pengusaha, pegawai masih banyak lagi yang lainnya. Semua peran itu memiliki lembaran-lembatan scrib yang harus dipahami semua pelaku jika ingin tampil maksimal atas apa yang mereka perankan.
Ada rambu-rambu berupa peraturan mana yang boleh dijalankan dan mana yang tidak boleh dilkasanakan. Semisal kita ambil satu peran seorang Ibu, maka seorang Ibu perannya adalah melakukan kegiatan domestik disamping itu juga mungkin ada yang berperan diranah produktif dalam rangka membantu tugas kepala keluarga. Jika seorang Ibu paham perannya yang meliputi tugas dan tanggung jawabnya itu maka diapun akan tampil dengan menawan sebagai sosok seorang Ibu yang efeknya adalah bahwa anak-anak dan keluarga akan menjadi bahagia.
Beda jika seorang Ibu tidak memahami perannya secara penuh dan lebih melirik peran orang lain yang dianggap lebih baik darinya maka yang terjadinya adalah keluarga dan anak-anak menjadi terbengkalai. Untuk itu pahami secara maksimal peran dalam kehidupan jika kau ingin tampil dengan menawan. Tak perlu iri dengan peran orang lain biarkanlah mereka menjalani perannya masing-masing, yakinlah bahwa peran yang kita dapat sekarang adalah sudah sesuai dengan kehendak yang Tuhan berikan.
Taka ada peran terindah selain kita mampu menikmati setiap anugrah. Karena setiap peranan pasti memiliki sejuta hikmah jika kita mampu menikmati dan bersyukur disetiap langkah.
Oleh Nur Chasanah, S.Psi
Dunia adalah panggung sandiwara semua orang memiliki perannya masing-masing dan tiap-tiap orang harus memahami peranannya sesuai dengan jatah peran yang telah diberikan Tuhan kepadanya. Kita tidak boleh menentang ataupun protes terhadap peran yang kita mainkan dan kita hanya diperbolehkan untuk menikmati dan berupaya maksimal agar kita mampu menampilkan peran kita dengan menawan
Peran kehidupan yang kita jalankan ini meliputi peran seorang ayah, seorang Ibu, seorang anak, peran sebagai orang kaya miskin , pengusaha, pegawai masih banyak lagi yang lainnya. Semua peran itu memiliki lembaran-lembatan scrib yang harus dipahami semua pelaku jika ingin tampil maksimal atas apa yang mereka perankan.
Ada rambu-rambu berupa peraturan mana yang boleh dijalankan dan mana yang tidak boleh dilkasanakan. Semisal kita ambil satu peran seorang Ibu, maka seorang Ibu perannya adalah melakukan kegiatan domestik disamping itu juga mungkin ada yang berperan diranah produktif dalam rangka membantu tugas kepala keluarga. Jika seorang Ibu paham perannya yang meliputi tugas dan tanggung jawabnya itu maka diapun akan tampil dengan menawan sebagai sosok seorang Ibu yang efeknya adalah bahwa anak-anak dan keluarga akan menjadi bahagia.
Beda jika seorang Ibu tidak memahami perannya secara penuh dan lebih melirik peran orang lain yang dianggap lebih baik darinya maka yang terjadinya adalah keluarga dan anak-anak menjadi terbengkalai. Untuk itu pahami secara maksimal peran dalam kehidupan jika kau ingin tampil dengan menawan. Tak perlu iri dengan peran orang lain biarkanlah mereka menjalani perannya masing-masing, yakinlah bahwa peran yang kita dapat sekarang adalah sudah sesuai dengan kehendak yang Tuhan berikan.
Taka ada peran terindah selain kita mampu menikmati setiap anugrah. Karena setiap peranan pasti memiliki sejuta hikmah jika kita mampu menikmati dan bersyukur disetiap langkah.
Oleh Nur Chasanah, S.Psi
