Highlight

Ayo Giatkan Gotong Royong Hadapi COVID-19, Ini Langkahnya

Masa pandemi COVID-19 masih berlangsung. Semua pihak memang diminta tidak hanya mematuhi protokol kesehatan, namun juga tingkat kepedulian terhadap sesama, meski pada hal yang sederhana.
Kementerian Kesehatan dalam laman instagramnya menyebut, hal yang juga patut diperhatikan adalah mengikis diskriminasi terhadap pasien ataupun jenazah orang dengan COVID-19.
Untuk itu para tokoh agama, tokoh muda, dan tokoh masyarakat lainnya dapat berperan mengajak masyarakat bergotong royong melawan virus COVID-19.
Setidaknya ada lima langkah yang mesti diupayakan. Pertama yakni dengan membuat grup messenger khusus warga setempat untuk bertukar info.
Kemudian mengajak warga tidak antipati pada pasien ataupun jenazah orang dengan COVID-19. Selanjutnya melakukan cek-ricek info beredar untuk menghindari berita bohong.
Keempat yakni dengan membantu warga untuk bertoleransi dan gotong royong membantu sesama mengidentifikasi warga bergejala atau beresiko tinggi terkena COVID-19. Terakhir dengan menyegerakan langkah prosedural terkait pencegahan dan isolasi mandiri.
Untuk diketahui ada beberapa penolakan pemakaman jenazah orang dengan COVID-19 terjadi di beberapa daerah. Hal itu tentu tidak akan terjadi jiak masyarakat memahami jika ditangani sesuai protokolnya, maka tidak akan terjadi penularan. Hingga saat ini belum ada laporan dari negara mana pun terkait kasus penularan virus COVID-19 melalui jenazah.
sumber rri.co.id