Benarkah Operasional KRL Akan Diberhentikan di Jakarta dan Sekitarnya?
Salah satu hal yang akan berdampak paling signifikan saat PSBB atau
pembatasan sosial berskala besar adalah penghentian operasional KRL
atau kereta commuter Jakarta dan sekitarnya.
Ribuan
orang pasti akan terdampak, sebab kendati PSBB sudah diterapkan di
Jakarta, namun aktifitas sejumlah instansi, lembaga, perusahaan, dan
kegiatan komersial lain masih banyak. Para pegawai mereka sebagian
tinggal di Depok, Bogor, Tangerang, dan Bekasi, serta memanfaatkan jalur
kereta commuter.
Selain murah, juga ketepatan
waktunya dapat diandalkan. Sehingga, seandainya operasional kereta
commuter dihentikan mulai besok, maka dampak itu sangat terasa.
Adalah
pimpinan daerah penyangga di Jakarta, yakni Depok, Bekasi, Bogor serta
pemerintah DKI Jakarta yang menggagas penghentian operasional kereta
tersebut. Ini dilakukan untuk mendukung PSBB guna menghentikan
penyebaran Virus Corona melalui transportasi publik.
Pihak
kementerian BUMN seperti disampaikan juru bicaranya Arya Sinulingga,
menyatakan siap mendukung usulan tersebut. Sedangkan Juru Bicara
kementerian Perhubungan Anindita, menyampaikan bahwa hal ini masih terus
dikaji.
Apapun kebijakannya pasti berdampak
signifikan. Kalau tetap beroperasi apalagi hanya dibatasi jumlah KRL
yang beroperasi pasti akan membuat penumpukan penumpang, sedangkan bila
dihentikan, akan ada nasib ribuan orang yang masih bercommuter dari dan
ke Jakarta.
Tapi bagaimanapun kebijakan harus
diambil, dan tidak boleh setengah-setengah. Pertimbangan ekonomi
selesai. Kita fokus kepada aspek kesehatan dan nyawa manusia.
Jangan
sampai negara kita seperti Amerika yang Presidennya selalu
mempertimbangkan aspek ekonomi lebih besar dibandingkan persoalan
kesehatan, hingga akhirnya pandemik corona di Amerika semakin
mengkhawatirkan.
Ekonomi perlu, tapi aspek
kesehatan itu penting, apalagi ini soal virus corona, yang bentuknya
saja kita tidak tahu, tapi mematikan.
sumber rri.co.id