Highlight

Habis Gelap Terbitlah Terang, 21 April Hari Kartini

Nama Raden Ajeng Kartini tidak asing lagi di pandangan kebanyakan orang. Dikenal sebagai pahlawan yang menginspirasi kaum wanita agar bangkit dan menginspirasi.

Karena inspirasinya yang ditularkan R.A. Kartini, Presiden Republik Indonesia Pertama, Ir. Soekarno menetapkan Kartini sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional melelui Kerppres Nop. 108 Tahun 1964, tanggal 2 Mei 1964. Tanggal lahirnya pun diperingati besar, Hari Kartini. Seperti sekarang ini, Selasa (21/4/2020).

Meskipun usia R.A Kartini tergolong pendek, ia meninggal dunia pada 17 September 1904 di Rembang. Dirinya pun dikenal sebagai sosok yang gemar menulis dan mahir berbahasa. Dari surat-surat yang jadi buku itu, pikiran-pikiran Kartini menyebar, dibaca, dipelajari, lalu menginsipirasi perempuan pribumi yang kala itu dianggap lemah dan tak berdaya menjadi lebih terbuka.
Ada seorang sahabat karibnya yang kala itu menjabat Menteri Kebudayaan, Agama, dan Kerajinan Hindia Belanda, Mr. J.H. Abendanon. Ia menerbitkan surat-surat Kartini menjadi sebuah buku. Buku itu diberi judul Door Duisternis tot Licht, yang secara harafiah, artinya Dari Kegelapan Menuju Cahaya. Pada 1922, Balai Pustaka berinisiasi untuk menerbitkan buku tersebut dalam bahasa Melayu dengan judul 'Habis Gelap Terbitlah Terang'.