Selamat untuk ASN, TNI dan Polri yang Tetap Dapat THR
Pertama-tama diucapkan selamat pagi para Aparatur Sipil Negara dan
TNI Polri yang tahun ini tetap akan menerima Tunjangan Hari Raya (THR)
dari Pemerintah.
Para Anggota TNI dan Polri,
serta ASN tingkat pelaksana serta eselon tiga ke bawah dipastikan akan
mendapat THR meliputi Gaji dan Tunjangan Melekat.
Hal
tersebut disampaikan oleh Menteri keuangan Sri Mulyani, ia menyampaikan
kepastian mengenai pembayaran THR tersebut usai rapat dengan Presiden
Joko Widodo kemarin. Sedangkan para pejabat negara, termasuk anggota
DPR/MPR/DPD hingga para ASN eselon satu dan dua, dipastikan tidak
mendapat THR.
Apa yang dilakukan oleh
pemerintah, kendati tidak untuk semua penyelenggara negara, patut
diapresiasi. Hal ini terutama pada kondisi sangat sulit seperti pada
periode pandemi wabah virus Corona saat ini.
Kalau
tahun lalu diperlukan anggaran Rp 20 triliun untuk membayar THR, maka
kendati tidak sebesar tahun lalu, tetap saja anggaran itu besar.
Pemerintah juga menjamin THR bagi seluruh pensiunan.
Ini
sekali lagi pekerjaan berat mendapatkan anggaran untuk THR, dan patut
diapresiasi. Sedangkan Pejabat negara serta eselon satu dan dua yang
dipastikan tidak dapat THR juga wajar.
Tahun-tahun
sebelumnya mereka sudah mendapatkan itu semua lebih besar dibandingkan
para pelaksana. Kita berharap, uang THR itu optimal dan dapat
menggerakkan sektor riil.
Harapan ini tentu
tidak maksimal, sebab kebutuhan masyarakat untuk Hari Raya tahun ini
juga tidak sebesar tahun lalu, apalagi bagi ASN. Pemerintah sudah
melarang mereka mudik. Sedangkan kegiatan silaturahmi Halal Bihalal juga
tidak dapat dilakukan karena physical distancing.
Apalagi sejumlah pihak memperkirakan puncak Covid-19 akan terjadi pada bulan Mei.
Jadilah
semua kegiatan lebaran di dalam rumah dan dilakukan secara online.
Ingin mengharapkan THR dapat mengoptimalkan kinerja ASN juga tidak
mungkin, sebab sebagian besar WFH dan tidak optimal.
Namun
setidaknya, anggaran THR yang diterima dapat disyukuri dan digunakan
untuk saving menghadapi pandemik yang serba tidak pasti. Ini apresiasi
dari pemerintah dan bukan Hak.
Sedangkan para
pejabat yang tidak menerima THR diharapkan lebih paham atas situasi yang
ada dan juga tetap bersyukur, karena masih banyak juga masyarakat yang
tidak dapat THR.
sumber rri.co.id