SELANGKAH MENUJU BERKAH
Ramadhan sudah didepan mata segenap umat Islam menyambutnya dengan penuh suka cita walaupun mungkin situasi sedang tidak kondusif diluar sana. Tetap semangat dan nuansa Ramadhan bergema dihati muslim dunia. Lahir dan batin sudah mulai disiapkan menyambut bulan suci yang mulia yang kehadirannya senantiasa dirindukan karena dibulan ini pintu surga dibuka begitu lebarnya untuk itu mari senantiasa kita berlomba-lomba untuk memasukinya.
Ramadhan bulan penuh ampunan dan penuh keberkahan bulan suci sebagai ajang penggodokan tingkat keimanan seseorang. Bila dihari biasa melakukan ibadah hanya diberikan pahala sesuai yang dilakukan maka dibulan pahala dilipatgandakan sehingga bulan ini adalah ladang untuk kita terus meningkatkan amalan ibadah.
Ibadah tak terbatas pada ruang dan waktu artinya bahwa ibadah bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja. Jika Ramadhan sebelumnya pintu masjid terbuka lebar dipenuhi jamaah untuk melakukan ibadah maka untuk Ramadhan tahun ini semua ibadah sepenuhnya kita lakukan cukup dirumah. Jadikan rumah sebagai baiti jannati dimana setiap hari terdengar merdu lantunan ayat suci dan ibadah yang dilakukan begitu khikmah.
Kita mampu mengambil hikmah dari Ramadhan tahun ini bahwa untuk menggapai berkah tak harus jauh keluar rumah artinya bahwa cukup selangkah saja kita mampu menggapai berkah yang melimpah. Cukup lakukan semua dirumah tak perlu kita jauh melangkan mencari masjid untuk melakukan giat ibadah, yakinlah dengan kita mengikuti anjuran pemerintah artinya sama halnya kita sudah melakukan ibadah.
"Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu." (QS. An Nisa' [4]: 59). Dari ayat tersebut artinya bahwa kita memiliki kewajiban untuk mematuhi perintah pimpinan selama itu mengarah kepada kebaikan. Saat ini adalah waktu yang tepat untuk melakukan hal tersebut dimana untuk memutuskan mata rantai corona kita dianjurkan untuk melakukan aktivitas dari rumah termasuk menjalankan ibadah selama bulan Ramadhan satu bulan kedepan.
Semua agama akan senantiasa mengajarkan uamtnya kearah kebaikan, selanjutnya jangan karena mengatasnamakan keimananan kita menyepelekan anjuran pemerintah dengan tetap beribadah dimasjid dengan argument bahwa “Setiap yang bernyawa pasti akan mati tinggal menunggu waktu yang tepat saja”. Jika mendasar pada argument diatas lantas kita tidak ada ikhtiar agar virus tidak menyebar dan tetap melakukan aktivitas seperti biasanya itu adalah suatu kebodohan.
Mari bersama-sama menggapai berkah bulan Ramadhan dengan cukup dirumah saja, pertingkat ibadah dengan bersama-sama annggota keluarga. Ramadhan tahun ini tetap indah karena kita senantiasa ikuti anjuran pemerintah.
oleh NUR CHASANAH, S.Psi