Seorang Dokter di Surabaya Meninggal Dunia Diduga COVID-19
Seorang Dokter umum yang bertugas di RSUD Dr. Sowandhie, Kota Surabaya,
Jawa Timur, Senin malam meninggal dunia diduga akibat virus coroba
(COVID-19).
"Iya benar, untuk informasi selanjutnya bisa hubungi Humas Pemkot Surabaya biar satu pintu," kata Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RS Soewandhi Surabaya, Rince Pangalila dilansir dari Antara, Selasa (28/4/2020).
Sementara itu Kabag Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara menjelaskan, bahwa dokter yang meninggal dunia tersebut diketahui bernama dr. Berkatnu Indrawan Janguk yang selama ini bertugas di IGD RSUD dr. Shoewandie.
Menurut Febri, almarhum semasa hidup memiliki riwayat penyakit jantung dan asma. Tiga pekan lalu, almarhum sempat melakukan tes swab di RSUD Soewandhie dan hasilnya dinyatakan positif COVID-19.
Almarum pun juga melakukan tes swab kembali sebanyak 3 kali dan hasilnya dinyatakan negatif.
"Beberapa hari terakhir kondisinya sehat. Tapi kemudian terjadi pembengkakan jantung sehingga dirawat di RSUD Showandhie dan meninggal dunia pada Senin malam ini sekitar pukul 17.45 WIB ini," ujarnya.
Diketahui almarhum merupakan putra dari Kepala Dinas Lingkungan Hidup Barito Utara Suriawan Prihadi dan Asisten III Setda Barito Utara Inriaty Karawaheni.
sumber rri.co.id
"Iya benar, untuk informasi selanjutnya bisa hubungi Humas Pemkot Surabaya biar satu pintu," kata Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RS Soewandhi Surabaya, Rince Pangalila dilansir dari Antara, Selasa (28/4/2020).
Sementara itu Kabag Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara menjelaskan, bahwa dokter yang meninggal dunia tersebut diketahui bernama dr. Berkatnu Indrawan Janguk yang selama ini bertugas di IGD RSUD dr. Shoewandie.
Menurut Febri, almarhum semasa hidup memiliki riwayat penyakit jantung dan asma. Tiga pekan lalu, almarhum sempat melakukan tes swab di RSUD Soewandhie dan hasilnya dinyatakan positif COVID-19.
Almarum pun juga melakukan tes swab kembali sebanyak 3 kali dan hasilnya dinyatakan negatif.
"Beberapa hari terakhir kondisinya sehat. Tapi kemudian terjadi pembengkakan jantung sehingga dirawat di RSUD Showandhie dan meninggal dunia pada Senin malam ini sekitar pukul 17.45 WIB ini," ujarnya.
Diketahui almarhum merupakan putra dari Kepala Dinas Lingkungan Hidup Barito Utara Suriawan Prihadi dan Asisten III Setda Barito Utara Inriaty Karawaheni.
sumber rri.co.id