Highlight

Stop berjemur pada jam 10 keatas!!




KSM Kulit dan Kelamin RSUD Dr. Moewardi/ Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret.

Ramainya pemberitahuan di media sosial mengenai berjemur disinar matahari pada jam 10 pagi, kami merasa perlu meluruskan informasi tersebut.

Stop berjemur pada jam 10-14 siang.

Indonesia yang barada di garis katulistiwa mempunyai UV indeks yang tinggi pada tiap harinya. Berjemur dibawah sinar matahari pada jam 9 ke atas, akan menyebabkan kelainan seperti sunburn, dermatitis fotokontak, dan dalam panjang berisiko mengalami kanker kulit lebih besar. Hal ini disebabkan UV index yang tinggi antara 10-12.

Apakah UV indeks itu? Yaitu level radiasi sinar matahari pada permukaan bumi. Tiap negara mempunyai radiasi UV yang berbeda. Indonesia sebagian besar wilayahnya mempunyai level UV index yang tinggi ekstrim antara 9-12.

Apapun warna kulitmu, paparan sinar matahari pada jam 10-14 terlalu lama dan terus menerus akan menyebabkan kelainan kulit dan berisiko kanker kulit.

Berjemur baik dilakukan sebelum pukul 9.00 pagi. Pada saat itu UV indeks masih belum tinggi. Hanya butuh waktu 5-15 menit sebanyak 2x/minggu agar mendapatkan paparan UV yang cukup untuk meningkatkan kadar vit D di dalam tubuh dan meningkatkan imunitas tubuh.

 Berjemur tidak bermanfaat untuk membunuh infeksi virus

Jadi stay safe in the sun. Hindari paparan berlebihan terhadap sinar matahari.

Referensi:
1.    World Health Organization (WHO/SDE/OEH/02.2): Global Solar UV Index: A Practical Guide
2.    Kelly DA: Sensitivity to Sunburn is Associated With Susceptibility to Ultraviolet Radiation-Induced Suppression of Cutaneous Cell-Mediated Immunity
3.    Nimitphong H: Vitamin D Status and Sun Exposure in Southeast Asia