Highlight

Amerika Serikat Akan Relokasi Pabrik ke Indonesia

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, diketahui akan merelokasi sejumlah pabrik miliknya di China ke Indonesia, setelah kedua negara tersebut terus bersitegang.
Hal itu disampaikan Donald Trump saat menelepon Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu. Hal tersebut diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam bincang-bincang di RRI, Minggu (10/5/2020).
“Presiden [Jokowi] bicara sama Presiden Trump, sekarang Presiden Trump [bekerja] sama [dengan] Indonesia, karena berantem sama Tiongkok, mereka mau merelokasi industrinya,” kata Luhut.
Luhut menyebut jika dirinya diminta Presiden Jokowi untuk menjalin komunikasi dengan pembantu Presiden Trump. Menurutnya, pemerintah menyediakan lahan seluas 4.000 hektare untuk menampung relokasi pabrik AS dari China.  
Lokasi indutri tersebut direncanakan akan berada didaerah Jawa Tengah. Tempat itu, sambungnya, akan dijadikan zona ekonomi eksklusif khusus untuk industri farmasi.
“Sekarang mau kami kerjain, saya sudah bicara dengan Gubernur Jateng Pak Ganjar. Sekarang mau memulai kerjakan, karena pernah mau kerjakan, tapi terhenti,” tuturnya.
Luhut mengutarakan, jika industri farmasi dan alat medis menjadi konsen pemerintah. Hal ini dikarenakan dengan kejadian virus corona ini terlihat bahwa ketergantungan Indonesia untuk alat medis dari luar negeri sangat tinggi. Bahkan, sekitar 90 persen lebih didapatkan dari impor.
“Industri kesehatan kita reformasi lebih bagus. Kita sadar fasrmasi itu 90 persen impor. Ini menjadi konsen presiden juga. Kita ingin dibuat dalam negeri,” kata Luhut.
Sebelumnya, pada Jumat (24/4/2020), Presiden AS Donald Trump menelepon Jokowi. Hal tersebut diungkapan Trump lewat akun Twitter resmi miliknya @realDonaldTrump.
Trump menyebutkan bahwa dirinya membahas kerja sama soal ventilator, dan pihaknya akan membantu pengadaan ventilator untuk Indonesia.
Ventilator menjadi salah satu alat kesehatan yang diburu banyak negara saat ini, selain reagen tes virus corona dengan metode PCR.
“Baru saja berbicara dengan teman saya. Presiden Indonesia Joko Widodo. Menanyakan ventilator yang akan kami persiapkan. Kerja sama yang bagus antara kita," tulis Trump dalam akunnya @realDonaldTrump.
Ketegangan antara China dan AS akhir-akhir ini memang terus memanas, setelah kedua negara tersebut perang kata tentang virus corona. AS menyatakan jika China harus bertanggung jawab atas pandemi ini dan menyebut jika virus corona berasal dari laboratorium yang berada di kota Wuhan.
Namun tuduhan AS itu dibantah keras China. China menyebut jika AS melakukan hal itu untuk menutupi kegagalannya dalam menangani virus corona di negaranya. AS kini memang menjadi negara nomor satu di dunia yang memiliki kasus positif dan jumlah korban meninggal akibat virus corona terbanyak.
sumber rri.co.id