Highlight

Bantu Masyarakat Adaptasi Normal Baru, Kominfo Siapkan Inisiatif-Inisiatif agar Masyarakat Produktif



Masyarakat dapat memanfaatkan masa bekerja dan belajar dari rumah untuk  belajar berbagai hal baru, termasuk mengenai teknologi digital dalam menghadapi normal baru. Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama mitra perusahaan teknologi global dan Siberkreasi sudah menyiapkan beberapa ragam pelatihan digital yang bisa diikuti secara daring.
“Kominfo menyadari pentingnya memastikan produktivitas masyarakat di masa PSBB. Selama masa pandemi ini, Kominfo menyediakan kesempatan pelatihan secara online melalui program Digital Talent Scholarship (DTS),” ujar Plt. Direktur Ekonomi Digital Ditjen Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo, I Nyoman Adhiarna dalam Webinar “Peran Teknologi Mempersiapkan Bangsa Indonesia Menuju New Normal”, Jakarta, Kamis (21/02/2020).
Dalam webinar sore itu, Nyoman sekaligus menegaskan bahwa inisiatif tersebut merupakan inisiatif agar guna membantu masyarakat beradaptasi dalam “new normal”, di mana digitalisasi akan berjalan cepat, melalui peningkatan kapasitas digital (digital talent) dan pemanfaatan ruang digital secara cerdas dan produktif 
“Mari terus bahu membahu membawa perubahan untuk Indonesia yang lebih baik. Ciptakan invensi, inovasi, dan kreativitas yang berkualitas dengan mengembangkan talenta digital di semua lini untuk memasuki era masyarakat digital,” ujarnya.
Menurut Nyoman, ada tiga program yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mengasah pengetahuan dan keterampilan bidang digital. Selain Program DTS, ada Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) dan pendampingan bagi para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Nyoman menuturkan, Program DTS ini terbuka bagi masyarakat yang telah lulus pendidikan foirmal. Nantinya, peserta yang menyelesaikan pelatihan tersebut akan mendapat certificate of completion. Apabila ada peserta yang memenuhi kriteria tertentu, maka akan difasilitasi Kementerian Kominfo untuk mengikuti tes sertifikasi global.
“Kementerian Kominfo telah menyediakan 40.000 kesempatan pelatihan secara daring melalui program Digital Talent Scholarship (DTS) 2020. Program beasiswa ini terbuka untuk masyarakat umum, sekali pun bagi mereka yang sudah lulus pendidikan formal,” paparnya. 
Mengenai GNLD yang dikenal dengan nama Siberkreasi ini memiliki tiga sub program yaitu Hangout Online, Berkreasi di IG Live, dan School of Influencer. "Target dari program ini bisa menjangkau 100 ribu peserta di masa pandemi Covid-19," ungkap Nyoman.
Mengenai  program pelatihan Kominfo yang ketiga, pendampingan bagi para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) ditujukan untuk mengasah keterampilan berbahasa asing di kawasan wisata prioritas melalui platform digital CAKAP. 
Menurut Nyoman, selain itu masyarakat juga akan mendapat pelatihan pemasaran digital selama 3 bulan yang bisa meningkatkan destinasi kunjungan pariwisata di tempatnya. Dalam program ini, para peserta di berbagai desa wisata di Indonesia akan mendapatkan pelatihan Bahasa Inggris selama 7 bulan.
“Melalui ketiga inisiatif ini, Kementerian Kominfo berupaya untuk membantu masyarakat beradaptasi dengan the new normal, era di mana proses digitalisasi di berbagai lini akan berjalan semakin cepat. Untuk itu sudah seharusnya kita bersama-sama mempersiapkan SDM Indonesia dengan keterampilan digital atau digital challenge untuk menghadapi perubahan ini,” ujar Nyoman.
Selain Nyoman, Webinar tersebut juga menghadirkan sejumlah narasumber, diantaranya adalah Direktur Digital Bisnis Telkom Indonesia Faizal R Djoemadi, Direktur Strategi Innovation Indosat Ooredo Arief Moesta'in, Ketua Umum Aptikom Prof. Zainal A Hasibuan, dan Ketua Umum RelawanTIK Indonesia Fajar Ery Dianto, sedangkan sebagai moderator adalah Indriyatno Banyumurti koordinator program ICT Watch.