Highlight

Dagang Daring Bagian Normal Baru Saat Pandemi Covid-19

Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) harus berdagang secara daring sebagai bagian perubahan normalitas baru yang dianjurkan pemerintah selama masa pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) masih melanda Indonesia.
"Pelaku UMKM harus gerobak dan warungnya secara digital di masa pandemi Covid-19," ujar Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika, Widodo Muktiyo, dalam Webinar Pemanfaatan Internet dalam Upaya Perlindungan Diri dari Pandemi Covid-19 dari Jakarta,  Kamis (21/05/2020).
Menurut Dirjen Widodo, pelaku UMKM harus mulai menyesuaikan diri dengan kondisi saat ini yang menuntut perubahan normalitas baru dengan kegiatan berdagang secara daring. Pilihan menggunakan teknoklogi internet menjadi rekomendasi utama yang diberikan oleh pemerintah dalam mendukung pelaku UMKM tetap produktif di tengah pandemi. "Saya kira perubahan digital menjadi bagian penting di tengah kondisi situasi saat ini," katanya.
Dalam mendukung para UMKM berdagang secara daring, Kementerian Kominfo telah melakukan pembangunan infrastruktur tower Base Transceiver Station (BTS) sebanyak 479.125 unit di berbagai wilayah Indonesia. Adanya infrastruktur ini, para pelaku UMKM di mana pun berada bisa mengakses telekomunikasi secara berkualitas.
Hal di atas semata-mata dilakukan oleh pemerintah untuk mendukung para pelaku UMKM dalam negeri. Karena pelaku usaha itu merupakan tulang punggung penopang perekonomian bangsa Indonesia selama berpuluh-puluh tahun.
"Kominfo sudah bangun konektivitas yang mencakup semua wilayah sampai di daerah terdepan, tertinggal, dan terluar (3T). Daerah dengan sisi ekonomi tidak menguntungkan, namun masyarakat di situ bisa akses telekomunikasi," kata Dirjen Widodo.
Selanjutnya, Dirjen IKP menyebutkan Kementerian Kominfo juga telah membangun infrastruktur telekomunikasi dengan menyambung fiber optik di seluruh Indonesia. Sehingga kualitas internet yang diberikan mampu mendukung proses dagang secara daring yang dilakukan oleh para pelaku UMKM.
"Jaringan fiber optik yang disambungkan di seluruh Indonesia dari mulai sabang hingga merauke," ujarnya.
Terakhir, saat ini Kominfo tengah membangun ekosistem digital yang akan diisi oleh berbagai masyarakat digital dengan berbagai profesi. Tujuannya, seluruh komponen masyarakat dapat memanfaatkan ruang digital dalam negeri untuk menghasilkan sesuatu yang produktif. "Kominfo berkomitmen mendorong pola pikir masyarakat yang offline menjadi online," pungkasnya.