Jadi Buruan Menu Berbuka, Ini Kandungan Kolang-Kaling
Di balik segarnya saat melapas momen berbuka puasa, kolang-kaling ternyata mengandung banyak nutrisi.
Di dalam 100 gram kolang-kaling, setidaknya terdapat 243 mg fosfor, 6 gram karbohidrat, 91 mg kalsium, 0,4 gram protein, 0,2 gram lemak, 1,6 gram serat, 0,5 mg zat besi, dan kalori sebanyak 27 kkal.
Dikutip dari alodokter.com, dengan kandungan nutrisi itu, beberapa manfaatpun dapat dihasilkan dari buah yang dihasilkan dari pohon aren atau enau (Arenga Pinnataini) ini.
1. Serat Kolang-kaling mengandung serat pangan yang larut maupun tidak larut air. Serat dapat melancarkan pencernaan karena membantu mendorong pergerakan makanan di dalam usus. Hal ini membuat kolang-kaling baik dikonsumsi untuk mencegah konstipasi atau sembelit dan mengurangi kolesterol. Selain itu, serat juga dipercaya dapat menurunkan risiko terkena kanker kolorektal.
2. Kalsium Dalam setiap 100 gram kolang-kaling mengandung 91 mg kalsium. Kalsium sendiri dibutuhkan tubuh untuk menjaga kesehatan tulang dan memperkuat tulang. Tidak hanya tulang, bagian tubuh lainnya juga memerlukan kalsium untuk dapat berfungsi dengan baik misalnya saraf, hati, dan otot. Karena tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh, maka penting untuk mendapatkan asupan kalsium dari makanan, minuman, atau suplemen tambahan.
3. Fosfor Buah yang kecil dan kenyal ini ternyata juga mengandung fosfor yang baik untuk tubuh. Setidaknya terdapat 243 mg fosfor di dalam 100 gram kolang-kaling. Adapun manfaat fosfor sendiri antara lain memperkuat gigi dan tulang, menghasilkan RNA dan DNA, memperbaiki dan menjaga sel, serta jaringan tubuh. Fosfor juga dibutuhkan tubuh untuk menggerakkan otot, menghasilkan energi, dan menyimpannya. Bahkan, fosfor juga dapat membantu tubuh dalam menjaga keteraturan detak jantung dan fungsi saraf manusia.
4. Zat besi Manfaat kolang-kaling lainnya dipercaya didapat dari zat besi yang terkandung di dalamnya. Zat besi sendiri dapat memberikan manfaat untuk tubuh seperti oksigen ke seluruh tubuh dan membawa karbon dioksida ke luar dari darah, serta untuk mengatasi rasa lelah dan anemia defisiensi zat besi.
Selain itu, kolang-kaling juga mengandung gelatin yang cukup tinggi. Gelatin membuat perut lebih mudah kenyang dan meredakan nafsu makan, sehingga cocok bagi orang yang ingin mengurangi berat badan. Gelatin juga dipercaya dapat meningkatkan kesehatan tulang dan sendi, sehingga bermanfaat bagi penderita osteoarthritis.
sumber rri.co.id