Kuliner Ramadhan: Bubur Pedas Medan Masuk Angin Hilang
Setiap daerah memiliki
kuliner khas Ramadhan, Di Medan, salah satu makanan khas yang selalu
diburu warga untuk menu takjil buka puasa adalah bubur pedas. Salah satu
lapak yang menyediakan bubur pedas ini adalah Rosmalina. Baru saja
selepas Asar lapak bubur pedas di jalan Setiabudi Medan ini dibuka
seketika itu juga warga sudah antre demi mendapatkannya.
“Bubur
pedas ini merupakan makanan khas Melayu terbuat dari adonan beras
ditambah dengan 40 jenis rempah, umbi umbian dan daun daunan antara lain
daun kunyit dan si kentut,” kata Rosmalina, Minggu (10/5/2020).
Menurut
Rosmalina proses membuat bubur pedas memakan waktu cukup lama. Cita
rasa bubur ini akan lebih lezat bila ditambah dengan anyang atau kelapa
yang digongseng.
“Bubur pedas khas melayu Deli ini hanya dibuat saat Ramadhan tiba,” katanya
Salah
satu penikmat bubur pedas Annisa mengaku sangat menggemari bubur
pedas, yang selalu Ia cari saat Ramadhan tiba. Menurutnya tak seperti
namanya, bubur pedas rasanya memang tidak pedas, namun citarasanya
sangat lezat dengan rempah rempah yang cukup menyehatkan badan usai
dimakan.
“Rasanya tidak pedas, tapi rempah rempah yang ada membuat badan sehat setelah dimakan,” ungkapnya.
Bubur
pedas Rosmalina hanya disediakan sampai dengan hari ke 25 Ramadhan,
menurut Rosmalina untuk persiapan jelang lebaran. “Hanya sampai hari ke
25, untuk persiapan Idul Fitri,” katanya.