Nekat Mudik, Disiapkan Rumah Karantina Dekat Pemakaman
Cara unik bernunsa horor untuk terapi kejut (shock therapy) dilakukan
Pemerintah Desa Kacangan, Kecamatan Andong, Kabuapten Boyolali dalam
mencegah penularan Pandemi virus corona (Covid-19, yakni dengan
menyiapkan sebuah rumah dekat pemakaman sebagai lokasi karantina warga
yang nekat mudik.
"Rumah yang ada ini mampu menampung dua sampai tiga keluarga," kata kepala Desa Kacangan Sudarsono saat ditemui RRI Kamis (7/5/2020).
Sudarsono menjelaskan, sebenarnya Satgas Covid-19 Desa Kacangan menyiapkan tiga lokasi karantina. Selain rumah di pinggir makam juga dua bangunan sekolah dasar. Disebutkan tiga lokasi tempat karantina ini belum terisi semua.
"Karena kalau ada warga pendatang dengan sadar melakukan karantina mandiri. Apabila ada yang ngeyel atau nekat tim satgas covid 19 akan memaksa karantina di tiga lokasi yang sudah disiapkan. Atau dengan terpaksa dilaporkan ke tim satgas covid 19 Kabupaten," terangnya.
Karena itu, Sudarsono mengharapkan, warganya yang ada di perantauan tidak mudik ke kampung untuk menghindari penyebaran virus corona.
"Agar warga Desa Kacangan khususnya bebas dari virus yang dikatakan paling dekat dengan kematian," tandasnya.
sumber rri.co.id
"Rumah yang ada ini mampu menampung dua sampai tiga keluarga," kata kepala Desa Kacangan Sudarsono saat ditemui RRI Kamis (7/5/2020).
Sudarsono menjelaskan, sebenarnya Satgas Covid-19 Desa Kacangan menyiapkan tiga lokasi karantina. Selain rumah di pinggir makam juga dua bangunan sekolah dasar. Disebutkan tiga lokasi tempat karantina ini belum terisi semua.
"Karena kalau ada warga pendatang dengan sadar melakukan karantina mandiri. Apabila ada yang ngeyel atau nekat tim satgas covid 19 akan memaksa karantina di tiga lokasi yang sudah disiapkan. Atau dengan terpaksa dilaporkan ke tim satgas covid 19 Kabupaten," terangnya.
Karena itu, Sudarsono mengharapkan, warganya yang ada di perantauan tidak mudik ke kampung untuk menghindari penyebaran virus corona.
"Agar warga Desa Kacangan khususnya bebas dari virus yang dikatakan paling dekat dengan kematian," tandasnya.
sumber rri.co.id