Puluhan Karyawan Pabrik Rokok Sampoerna Positif Covid-19
Sebanyak 29 orang karyawan pabrik rokok Sampoerna dinyatakan positif
Covid-19, dalam tes swab tahap kedua. Setelah pada tahap pertama, ada 34
orang dinyatakan postif Covid-19. Total kasus positif Covid-19 dari
kluster Sampoerna sebanyak 65 orang, dengan rincian 63 orang hasil swab
tahap pertama dan kedua, serta dua orang yang telah meninggal dunia.
"Kita melakukan swab kemarin, dari 46 itu ada 34 yang positif, kemudian dilakukan swab tahap kedua, kami dapat hasil ada 29 lagi yang positif," kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam keterangannya, Minggu (3/5/2020).
Sehingga, lanjut Khofifah mereka akan dilanjutkan dengan perawatan intensif di Rumah Sakit. Diakuinya, saat ini yang dirujuk di Rumah Sakit baru 25 orang, sedangkan sisanya masih berada di salah satu hotel di Surabaya.
"Mereka berada di ruang observasi di salah satu hotel di Surabaya," ucapnya.
Khofifah mengakui, saat ini pihaknya juga terus melakukan koordinasi dengan pihak manajemen Sampoerna. Sehingga kluster baru ini agar cepat teratasi, apabila dirujuk dalam satu rumah sakit tertentu.
"Karena itu, tim tracing dari Pemprov yang sudah turun antara lain, mentracing pondokan pondokan dimana karyawan itu, tetangga tetangga terdekat juga harus ditracing," tandasnya.
sumber rri.co.id
"Kita melakukan swab kemarin, dari 46 itu ada 34 yang positif, kemudian dilakukan swab tahap kedua, kami dapat hasil ada 29 lagi yang positif," kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam keterangannya, Minggu (3/5/2020).
Sehingga, lanjut Khofifah mereka akan dilanjutkan dengan perawatan intensif di Rumah Sakit. Diakuinya, saat ini yang dirujuk di Rumah Sakit baru 25 orang, sedangkan sisanya masih berada di salah satu hotel di Surabaya.
"Mereka berada di ruang observasi di salah satu hotel di Surabaya," ucapnya.
Khofifah mengakui, saat ini pihaknya juga terus melakukan koordinasi dengan pihak manajemen Sampoerna. Sehingga kluster baru ini agar cepat teratasi, apabila dirujuk dalam satu rumah sakit tertentu.
"Karena itu, tim tracing dari Pemprov yang sudah turun antara lain, mentracing pondokan pondokan dimana karyawan itu, tetangga tetangga terdekat juga harus ditracing," tandasnya.
sumber rri.co.id
