Ratusan Warga Desa Tempel Terima BLT
DEMAK – Sebanyak 110 warga kurang mampu desa Tempel kecamatan Wedung
menerima bantuan langsung tunai (BLT ) dana desa, penyerahan secara
simbolis dilakukan oleh bupati Demak HM Natsir Rabu ( 20/5) di balai
desa setempat.
Dalam laporanya di hadapan bupati dan rombongan, Kades desa tempel Lutfi Maula menyampaikan, ” pencairan BLT dari dana desa untuk 110 warga kurang mampu dan terdampak Covid-19 dilakukan hari ini, dan kami bagi dalam 3 tahap pagi, siang dan sore nanti. Mereka menerima uang tunai sebesar Rp. 600.000,- per orang”.
” Adapun jenis bantuan seperti JPS dari kabupaten sebanyak 102 sudah kami salurkan.Selanjutnya Untuk penanganan dan pencegahan covid-19 desa tempel sudaj menyediakan tempat karantina dibalai desa, dan menempatkan 35 titik tempat cuci tangan” jelas kades Tempel.
Ditambahkannya aparat desa juga melakukan penyemprotan disinfektan 1 minggu sekali diperkampungan dan tempat ibadah serta aksi sosial bagi masker dan rempah rempah untuk bahan membuat wedang uwuh penghangat badan.
Bupati HM Natsir hadir oada kesempatan tersebut didampingi staf ahli bupati Tatik Rumiyati, kadinsos P2PA Eko Pringgo Laksito, kabag prokompi Agung Hadiyanto dan kabag kesra. Kadinsos P2PA Eko Pringgo Laksito dalam sambutanya mengatakan, untuk seluruh bantuan yang ada dari segala jenis dan disalurjan kepada penerima yang berhak mencapai rayusan ribu orang. Sehingga banyak yang harus dilakukan oleh petugas terkait adminustrasi dan data penerima. Sehingga tidak bisa bersamaan saat disalurkan kepada yang berhak. ” dengan melihat kondisi demikian maka warga yang terlambat menerima janganlah marah, mencaci dan memprovokasi dengan membuat hujatan dan sebagainya , jadi harap dimaklumi dan turut menciptakan keadaan yang kondusif dalam suasana sulit seperti ini akibat wabah Corona” jelas Eko.
Apresiasi
Sementara bupati HM Natsir sebelum menyerahkan bantuan secara simbolis memberi apresiasi kepada warga yang mengundurkan diri dari daftar penerima bantuan. ” dari laporan pak Kadinsos ada warga penerima yang mundur dari daftar. Untuk itu saya ucapkan terima kasih atas kesadaran diri. Mereka ada yang merasa malu karens rumahnya dicat dengan tulisan dan ada pula yang merasa kehidupanya secara ekonomi sudah membaik” kata bupati.
Ditambahkan Bupati dengan adanya beragam bantuan dari pemerintah baik pusat hingga daerah dan sudah turun diperuntukan dalam penanganan covid-19. ” Saat ini diindonesia bahkan dunia tak ketinggalan kabupaten Demak sedang dilanda pagebluk. Nah dalam kondisi pagebluk ini salah satu cara untuk menghindarinya dengan tidak keluar rumah dan tidak bisa kemana mana termasuk bekerja. Untuk itulah bantuan disalurkan oleh pemerintah guna membantu pemenuhan kebutuhan masyarakat” ujar bupati.
Semoga seluruh bantuan yang telah diterima ini dapat membantu serta bermanfaat bagi panjenengan semua, tambah bupati.
Dalam laporanya di hadapan bupati dan rombongan, Kades desa tempel Lutfi Maula menyampaikan, ” pencairan BLT dari dana desa untuk 110 warga kurang mampu dan terdampak Covid-19 dilakukan hari ini, dan kami bagi dalam 3 tahap pagi, siang dan sore nanti. Mereka menerima uang tunai sebesar Rp. 600.000,- per orang”.
” Adapun jenis bantuan seperti JPS dari kabupaten sebanyak 102 sudah kami salurkan.Selanjutnya Untuk penanganan dan pencegahan covid-19 desa tempel sudaj menyediakan tempat karantina dibalai desa, dan menempatkan 35 titik tempat cuci tangan” jelas kades Tempel.
Ditambahkannya aparat desa juga melakukan penyemprotan disinfektan 1 minggu sekali diperkampungan dan tempat ibadah serta aksi sosial bagi masker dan rempah rempah untuk bahan membuat wedang uwuh penghangat badan.
Bupati HM Natsir hadir oada kesempatan tersebut didampingi staf ahli bupati Tatik Rumiyati, kadinsos P2PA Eko Pringgo Laksito, kabag prokompi Agung Hadiyanto dan kabag kesra. Kadinsos P2PA Eko Pringgo Laksito dalam sambutanya mengatakan, untuk seluruh bantuan yang ada dari segala jenis dan disalurjan kepada penerima yang berhak mencapai rayusan ribu orang. Sehingga banyak yang harus dilakukan oleh petugas terkait adminustrasi dan data penerima. Sehingga tidak bisa bersamaan saat disalurkan kepada yang berhak. ” dengan melihat kondisi demikian maka warga yang terlambat menerima janganlah marah, mencaci dan memprovokasi dengan membuat hujatan dan sebagainya , jadi harap dimaklumi dan turut menciptakan keadaan yang kondusif dalam suasana sulit seperti ini akibat wabah Corona” jelas Eko.
Apresiasi
Sementara bupati HM Natsir sebelum menyerahkan bantuan secara simbolis memberi apresiasi kepada warga yang mengundurkan diri dari daftar penerima bantuan. ” dari laporan pak Kadinsos ada warga penerima yang mundur dari daftar. Untuk itu saya ucapkan terima kasih atas kesadaran diri. Mereka ada yang merasa malu karens rumahnya dicat dengan tulisan dan ada pula yang merasa kehidupanya secara ekonomi sudah membaik” kata bupati.
Ditambahkan Bupati dengan adanya beragam bantuan dari pemerintah baik pusat hingga daerah dan sudah turun diperuntukan dalam penanganan covid-19. ” Saat ini diindonesia bahkan dunia tak ketinggalan kabupaten Demak sedang dilanda pagebluk. Nah dalam kondisi pagebluk ini salah satu cara untuk menghindarinya dengan tidak keluar rumah dan tidak bisa kemana mana termasuk bekerja. Untuk itulah bantuan disalurkan oleh pemerintah guna membantu pemenuhan kebutuhan masyarakat” ujar bupati.
Semoga seluruh bantuan yang telah diterima ini dapat membantu serta bermanfaat bagi panjenengan semua, tambah bupati.