Highlight

SAAT DIRI DIISOLASI SAATNYA PIKIRAN DAN HATI DIISI



Work From Home adalah salah satu formulasi yang ditempuh pemerintah dalam rangka memutus rantai penyebaran virus corona. Dengan adanya corona ini pemerintah menghimbau agar semua warga tanpa terkecuali untuk tetap di rumah saja. Dirumah saja sama juga diartikan dengan isolasi diri tapi apakah dengan isolasi diri semuasanya juga ikut diisolasi?. Tentunya tidak, karena jika semua ikut diisolasi maka alhasil kejenuhanpun akan menghinggapi diri.
Agar kondisi psikis dan fisik terjaga saat isolasi maka kita kita harus tetap menyibukkan pikiran dan hati, tentunya dengan semua hal yang positif. Perlu diketahui pikiran yang terlalu lama  atau sering dikosongkan maka yang terjadi adalah mencari kesibukkan sendiri dengan memikirkan hal-hak yang seharusnya tidak dipikirkan. Bisa juga hingga mengarah pada lamunan dan halusinasi yang akhirnya menjadikan diri dilanda stress.
Yuk kita tetap ikuti anjuran pemerintah dengan tetap dirumah dan jangan sampai lengah. Lengah disini artinya menjadi terbuai dan melupakan segala aktivitas dan kewajiban yang harus kita lakukan. Serta yang terpenting disini adalah asupan vitamin yang senantiasa dibutuhkan oleh pikiran dan hati kita. Karena justru saat kondisi krisis seperti ini maka asupan hati dan pikiran sangatlah dibutuhkan agar diri tetap mampu kokoh berdiri.
Beberapa cara dapat dilakukan ketika isolasi diri untuk tetap memberikan amunisi bagi pikiran dan hati:
1.    Banyak ikut mengaji dan mengkaji segala hal yang positif baik lewat kajian on line maupun membaca-baca buku atupun sumber informasi lainnya.
2.    Perbanyak zikir yang mendukung pada perubahan pola pikir yang positif.
3.    Lakukan muhasabah sekaligus untuk mengenal diri sebagai media untuk meningkatkan kapasitas pribadi.
4.    Tetap lakukan komunikasi dengan orang-orang yang memiliki pikiran-pikran positif.
5.    Hindari menyendiri dirumah dan perbanyak quality time.
Dari sebuah cobaan disana kita gantungkan jutaan harapan. Harapannya adalah ketika virus ini berakhir kita akan mampu menjadi pribadi-pribadi yang mutakhir karena selama isolasi diri kita senantiasa mengupgrade pikiran dan hati. Ibaratnya masa isolasi ini jadikan sebagai masa untuk menginstal diri menjadi lebih baik lagi. Mari segera bangkit jangan biarkan hati dan pikiran menjadi sempit ditengah-tengah situasi yang serba sulit, lakukan hal yang hebat meski kita harus banyak waktu yang kita habiskan dirumah saja.
OLEH BU NUR CHASANAH, S.Psi