SAATNYA SEBARKAN KABAR BAIK AGAR MASYARAKAT TAK SEMAKIN TERUSIK
Maraknya pemberitaan tentang corona membuat pikiran masyarakat tidak langsung tercuci dengan pemberitaan-pemberitaan yang ada. Sehingga dalam setiap pembicaraan dengan teman, tetangga rekan kerja dan lingkungan sekitar conten pembicaraanya semua mengenai corona. Hingga akhirnya secara tidak langsung pikran kita akan dipenuhi dengan kata-kata tentang “corona”. Dengan maraknya pemberitaan yang ada akan membuat masyarakat capek dan mungkin sampai resah hingga akhirnya menurunkan kondisi mental yang ada.
Kembali kepembahasan sebelumnya bahwa kondisi mental akan berpengaruh terhadap kondisi fisik begitu pula sebaliknya, maka sudah saatnya kita ikut menyebarkan berita baik agar masyarakat tak semakin terusik. Saatnya mengganti pikiran tentang corona dengan bahagia dimana-mana agar kondisi mental kita tidak semakin terpuruk sehingga mengakibatkan kondisi fisik semakin terpuruk.
Mengutip himbauan dari Himpunan Psikologi Indonesia dan Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia maka dalam rangka mengutakan mental maka diharapkan kita mampu melakukan 3 hal :
1. Posting dan senantiasa membaca berita yang positif, menyenangkan dan memberi harapan
2. Saling support dan memberi dukungan sesama rekan dan teman di lingkungan sekitar
3. Impikan bahwa wabah ini akan segera berakhir.
Mulailah meningktakan intensitas membaca kata-kata mutiara dan motivasi yang mampu membangkitkan semangat dan mencari berita-berita tentang pasien yang sembuh dari wabah ini. Tanamkan keyakinan bahwa segala yang dimulai maka suatu saat juga akan diakhiri. Tak ada sesuatu apapun yang abadi di dunia ini selaian kehidupan diakhirat kelak.
Berhenti memprovokatori berita-berita hoax yang tak jelas asalnya, tugas kita sekarang adalah meredam kondisi diluar agar tidak semakin mencekam dengan berita-berita positif yang membuat hati tentram dan nyaman. Ayook saatnya mendukung kampanye untuk memposting kabar baik dan positif agar situasi bisa lebih kondusif.