Stok Pangan di Tengah Pandemi Covid-19 Aman
Walau masyarakat di dunia sedang was-was dengan pandemi Covid-19,
Kementerian Pertanian (Kementan) bersama pemerintah daerah tetap
menjamin stok pangan aman, termasuk stok pangan jagung.
Terbukti, Kabupaten Lampung Tengah, salah satu penyangga pangan Provinsi Lampung, pada Maret dan April ini melangsungkan panen Jagung serentak menggunakan Alat Mesin Pertanian.
Koordinator Penyuluh Pertanian di Kostratani Kabupaten Lampung Tengah, Warno mengatakan, Kostratani dan Penyuluh terus bergerak dan mendampingi untuk meyakinkan petani untuk terus produktif, salah satunya dengan memanen hasil pertanian.
“Bukti nyata keberhasilan program Kostratani di Kabupaten Lamteng adalah luas panen Jagung pada bulan Maret dan April tahun ini untuk Kabupaten Lamteng seluas 16.754 hektare dengan produktivitas 8 s/d 8,5 Ton/hektare, dengan harga jagung Rp 3.500 per kilogram untuk jagung pipilan kering,” kata Warno, Minggu (10/5/2020).
Warno juga menjelaskan bahwa di tengah pandemi Covid-19, kualitas jagung yang dihasilkan sangat bagus sehingga harga jagung di tingkat petani membuat petani tersenyum.
“Stok pangan khususnya Jagung di Kabupaten Lampung Tengah hingga September 2020 aman. Jangan khawatir akan adanya virus Corona. Produksi Jagung petani Lampung Tengah mencukupi kebutuhan masyarakat," terang Warno.
Selain untuk kebutuhan masyarakat, kebutuhan pakan ternak pun tercukupi. Bahkan jagung Lampung Tengah menjadi salah satu penyangga buat Provinsi Lampung.
Warno menambahkan, produksi jagung di Kabupaten Lampung Tengah sangat besar, yakni menyumbang 35,9 persen dari produksi jagung Lampung.
Hal ini sejalan dengan seruan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo bahwa tanggung jawab penyediaan pangan bagi 267 juta penduduk Indonesia ada di sektor pertanian.
sumber rri.co.id
Terbukti, Kabupaten Lampung Tengah, salah satu penyangga pangan Provinsi Lampung, pada Maret dan April ini melangsungkan panen Jagung serentak menggunakan Alat Mesin Pertanian.
Koordinator Penyuluh Pertanian di Kostratani Kabupaten Lampung Tengah, Warno mengatakan, Kostratani dan Penyuluh terus bergerak dan mendampingi untuk meyakinkan petani untuk terus produktif, salah satunya dengan memanen hasil pertanian.
“Bukti nyata keberhasilan program Kostratani di Kabupaten Lamteng adalah luas panen Jagung pada bulan Maret dan April tahun ini untuk Kabupaten Lamteng seluas 16.754 hektare dengan produktivitas 8 s/d 8,5 Ton/hektare, dengan harga jagung Rp 3.500 per kilogram untuk jagung pipilan kering,” kata Warno, Minggu (10/5/2020).
Warno juga menjelaskan bahwa di tengah pandemi Covid-19, kualitas jagung yang dihasilkan sangat bagus sehingga harga jagung di tingkat petani membuat petani tersenyum.
“Stok pangan khususnya Jagung di Kabupaten Lampung Tengah hingga September 2020 aman. Jangan khawatir akan adanya virus Corona. Produksi Jagung petani Lampung Tengah mencukupi kebutuhan masyarakat," terang Warno.
Selain untuk kebutuhan masyarakat, kebutuhan pakan ternak pun tercukupi. Bahkan jagung Lampung Tengah menjadi salah satu penyangga buat Provinsi Lampung.
Warno menambahkan, produksi jagung di Kabupaten Lampung Tengah sangat besar, yakni menyumbang 35,9 persen dari produksi jagung Lampung.
Hal ini sejalan dengan seruan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo bahwa tanggung jawab penyediaan pangan bagi 267 juta penduduk Indonesia ada di sektor pertanian.
sumber rri.co.id
