Cara Kurangi Risiko Corona di Ruang Tertutup
Ilmuwan mengklaim bahwa virus corona
dapat menular melalui udara. Bahkan Organisasi Kesehatan Dunia (WH0)
mengakui bahwa penyebaran virus melalui udara memang benar adanya.
Anggota
tim komunikasi publik gugus tugas percepatan penanganan COVID-19, dr
Reisa Broto Asmoro, mengatakan ada beberapa cara untuk mengurangi risiko
virus Corona menyebar melalui udara di ruangan tertutup.
1. Atur ventilasi udara dengan baik, sirkulasikan dengan udara luar
2. Batasi jumlah orang dan pastikan duduk dengan jaga jarak aman
3. Wajibkan semua orang pakai masker dan mencuci tangan menggunakan sabun
4. Pastikan sehat ketika beraktifitas di luar rumah dan tempat publik
5. Patuhi protokol kesehatan.
Lalu, bagaimana cara melindungi diri dari virus yang dapat berlama-lama di udara?
Pertama-tama,
para pejabat kesehatan merekomendasikan ketiga cara yakni dengan
hindari keramaian, hindari ruang tertutup dengan ventilasi yang buruk
dan hindari kontak dekat, termasuk percakapan jarak dekat.
Bimbingan
kesehatan resmi dari CDC menyatakan bahwa setiap orang juga harus
mengenakan masker di tempat umum atau publik, terutama ketika
langkah-langkah jarak sosial lainnya sulit dipertahankan.
Namun,
Linsey Marr, seorang profesor di Virginia Tech seperti dilansir dari
Fox6now pada Rabu (15/7/2020) mengatakan bahwa seperti naik lift yang
ramai tidak terlalu berisiko dibandingkan jika Anda duduk di bar untuk
waktu yang lebih lama.
"Kami pikir
perlu sedikit waktu untuk risiko membangun ke tingkat di mana Anda harus
khawatir tentang penularan penyakit, jadi hanya untuk beberapa menit
mungkin tidak menjadi masalah," kata Marr.
"Tetapi
jika Anda berada di ruang tertutup yang padat dengan ventilasi yang
buruk dan orang-orang tidak mengenakan masker, maka sekitar 15 hingga 30
menit bisa menjadi masalah," sambungnya.
SUMBER rri.co.id