Mendagri Optimistis Pilkada di Sulut Berjalan Lancar dan Aman dari Covid-19
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengaku
optimistis pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2020 yang berlangsung di
Sulawesi Utara akan berlangsung lancar dan aman dari Covid-19. Hal itu
disampaikannya usai menghadiri Rakor Persiapan Pilkada di wilayah
Sulawesi Utara, Kamis (16/07/2020) malam.
"Dari kesiapan anggaran, saya sangat optimis bahwa Sulut ini sangat baik ya, karena saya sudah keliling 10 provinsi dan saya melihat yang paling hijau ya ini, artinya anggarannya (NPHD) 100 persen itu sudah 5 dari 8 kabupaten," kata Mendagri.
Ia pun meyakini, 3 daerah lainnya akan segera menyusul untuk secara bertahap mencairkan NPHD nya sebesar 100 persen sesuai dengan kemampuan fiskal masing-masing.
"Yang lain belum 100 persen tapi sudah mendapatkan komitmen dari kepala daerah untuk nanti secara bertahap, karena memang problema kemampuan fiskal, diantaranya adalah menunggu dana alokasi umum transfer pusat termasuk dana alokasi khusus dari Kemenkeu," jelasnya.
Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2020 yang aman dari Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, berimplikasi pada bertambahnya anggaran yang dibutuhkan oleh penyelenggara Pemilu.
"Kemudian yang lain ada tambahan dari APBN, khususnya penambahan TPS ya, karena 800 pemilih per TPS diubah menjadi 500, untuk mengurangi terjadinya kerumunan, sehingga berimplikasi pada penambahan anggaran termasuk anggaran perlindungan dari Covid bagi penyelenggara, pemillih, maupun aparat keamanan," bebernya.
Untuk kelancaran dan kesuksesan pelaksanaan pesta demokrasi itu, Mendagri juga mengharapkan dukungan dari masyarakat dan menjadikan momentum Pilkada sebagai ajang untuk menekan dan penanganan Covid-19.
"Sekali lagi saya sangat optimis bahwa Pilkada di Sulut bisa berjalan dengan lancar dari sisi anggaran dan sisi kesiapan, sehingga kita memberikan dukungan, masyarakat juga memberikan dukungan. Pilkada menjadi momentum kita untuk menekan kurva pandemi sekaligus juga mendukung ekonomi," pungkasnya.
Tujuh kabupaten dan kota di Provinsi Sulawesi Utara tahun 2020 akan menggelar Pemilihan Kepala Daerah serentak. Tak hanya itu, pelaksanaan Pilkada juga akan digelar untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut.
SUMBER kemendagri.go.id
"Dari kesiapan anggaran, saya sangat optimis bahwa Sulut ini sangat baik ya, karena saya sudah keliling 10 provinsi dan saya melihat yang paling hijau ya ini, artinya anggarannya (NPHD) 100 persen itu sudah 5 dari 8 kabupaten," kata Mendagri.
Ia pun meyakini, 3 daerah lainnya akan segera menyusul untuk secara bertahap mencairkan NPHD nya sebesar 100 persen sesuai dengan kemampuan fiskal masing-masing.
"Yang lain belum 100 persen tapi sudah mendapatkan komitmen dari kepala daerah untuk nanti secara bertahap, karena memang problema kemampuan fiskal, diantaranya adalah menunggu dana alokasi umum transfer pusat termasuk dana alokasi khusus dari Kemenkeu," jelasnya.
Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2020 yang aman dari Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, berimplikasi pada bertambahnya anggaran yang dibutuhkan oleh penyelenggara Pemilu.
"Kemudian yang lain ada tambahan dari APBN, khususnya penambahan TPS ya, karena 800 pemilih per TPS diubah menjadi 500, untuk mengurangi terjadinya kerumunan, sehingga berimplikasi pada penambahan anggaran termasuk anggaran perlindungan dari Covid bagi penyelenggara, pemillih, maupun aparat keamanan," bebernya.
Untuk kelancaran dan kesuksesan pelaksanaan pesta demokrasi itu, Mendagri juga mengharapkan dukungan dari masyarakat dan menjadikan momentum Pilkada sebagai ajang untuk menekan dan penanganan Covid-19.
"Sekali lagi saya sangat optimis bahwa Pilkada di Sulut bisa berjalan dengan lancar dari sisi anggaran dan sisi kesiapan, sehingga kita memberikan dukungan, masyarakat juga memberikan dukungan. Pilkada menjadi momentum kita untuk menekan kurva pandemi sekaligus juga mendukung ekonomi," pungkasnya.
Tujuh kabupaten dan kota di Provinsi Sulawesi Utara tahun 2020 akan menggelar Pemilihan Kepala Daerah serentak. Tak hanya itu, pelaksanaan Pilkada juga akan digelar untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut.
SUMBER kemendagri.go.id