Highlight

Perpaduan TI dan Metode Asesmen, Uji Kompetensi Inpassing JFK Dilakukan Secara Online

Humas BKN, Dengan mengedepankan transparansi, objektivitas dan keamanan, Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional Kepegawaian (Pusbin JFK) Badan Kepegawaian Negara (BKN) melaksanakan Uji Kompetensi Penyesuaian/Inpassing Jabatan Fungsional Kepegawaian dengan menerapkan metode secara virtual/online pada Jumat (17/07/2020).
Uji kompetensi online ini merupakan bagian upaya Pusbin JFK BKN dalam memadukan kemajuan teknologi Informasi, metodologi Uji/Asesmen dan Pengalaman calon peserta (virtual/online computer based-test: between technology, methodology, and candidate experience). Pusbin JFK juga merencanakan semua proses bisnis dalam bidang Pembinaan Jabatan Fungsional Kepegawaian BKN, khususnya dalam pelaksanaan uji kompetensi ini ke depannya dilaksanakan berbasis digital
Kepala BKN, Bima Haria Wibisana mengatakan proses pelaksanaan uji kompetensi ini akan menentukan calon peserta terbaik yang paling cocok (the best fit candidate) sesuai prinsip the right man on the right place/job/position (in the right moment). “Prinsip kesesuaian orang dengan jabatan (person-job fit) atau kesesuaian orang dengan organisasi (person-organization fit) menjadi nilai utama (key value) dalam proses uji kompetensi ini,” terangnya.
Adapun proses uji kompetensi ini meliputi ujian teknis dan manajerial yang diikuti oleh 931 peserta dari berbagai Instansi Pemerintah, yakni 854 peserta calon Analis Kepegawaian Terampil dan Ahli, 44 peserta calon Asesor Aparatur dan 33 peserta untuk Auditor kepegawaian. Namun ini bukan kali pertama uji kompetensi online Inpassing JFK, sebelumnya telah dilakukan untuk Provinsi Bali, BKN dan Kementerian Agama RI.
sumber www.bkn.go.id