Restoran Diharapkan Tidak Setel Musik Saat Corona
Pemilik restoran disarankan untuk
memastikan ventilasi ruangan agar bisa berfungsi dengan baik, selain itu
para pemilik restoran diharapkan tidak menyetel musik saat membuka
bisnis tempat makannya.
Hal itu
dikatakan oleh dr. Muhammad Fajri Adda'i mengingat virus corona
dikabarkan dapat menular melalui airborne atau melalui udara pada
ruangan tertutup.
"Airborne belum
terbukti, tapi perlu kita waspadai adanya perputaran droplet berukuran
sangat kecil ketika di ruangan tertutup," kata dr. Muhammad Fajri Adda'i
dalam konferensi virtual BNPB, Minggu (19/7/2020) kemarin.
"Pemilik
restoran jangan menyetel lagu atau backsound. Karena otomatis kalau
suaranya nggak ada, jadi kan ngomong pelan-pelan bisa tetap terdengar
walaupun pakai masker," sambungnya.
Menurut
Fajri, tempat makan yang menggunakan konsep ruangan terbuka atau
outdoor jauh lebih baik. Selain itu, ia berharap agar pengunjung tetap
disiplin memakai masker saat tidak sedang makan.
Sementara,
lanjutnya, bagi restoran prasmanan, sebaiknya pemilik dapat mengubah
metode pengambilan makanan. Hal itu dilakukan guna pengunjung mencegah
mengambil makanan sendiri.
Karena
menurutnya, sendok untuk mengambil makanan yang digunakan bersama juga
bisa menjadi media penularan virus corona Covid-19.
"Sentuhan itu akan menyebabkan risiko penularan makin tinggi. Jadi jangan konsep prasmanan, konsep biasa saja," ujarnya.
Fajri menyebut, jika makanan masih bisa dibungkus, sebaiknya makanan yang dibeli tidak dimakan di tempat atau dine in.
"Kalau masih bisa dibungkus baiknya dibawa pulang," imbuhnya.
Selain
itu, dia juga menyarankan transaksi pembayaran dilakukan secara
digital. Ini dilakukan untuk meminimalisir interaksi antar pengunjung
dan pegawai restoran. Termasuk juga proses pemesanan makanan yang juga
disarankan dilakukan secara elektronik atau digital.
sumber rri.co.id