Sosialisasi dan Bagi Masker, Upaya Pengendalian Pandemi Covid-19
DEMAK – Operasi penegakan disiplin protokol kesehatan kembali
dilakukan tim gugus tugas. Sebagai upaya pengendalian pandemi Covid-19
dan pembatasan kegiatan masyarakat. Adapun sasaran operasi penegakan
disiplin dan sosialisasi meliputi 14 kecamatan, dengan sasaran pada
fasilitas umum ( pasar tradisional) dan pengendara kendaraan yang tidak
bermasker.
Salah satu tim yang tergabung dalam tim lX dari Dinas kominfo dan Disnakerin menggelar kegiatan tersebut di pasar desa Karangasem kecamatan Sayung. Bersama aparat kecamatan, aparat desa beserta linmas desa. Dengan dibantu aparat polsek melalui babhinkamtibmas dan babinsa koramil, menyasar pedagang , pengunjung pasar serta pengguna lalu lintas yang tidak bermasker.
Petugas memberhentikan pengendara motor maupun mobil yang tidak bermasker, bahkan masih ditemui pengemudi angkutan umum seperti bus AKDP dan angkutan dalam kota yang belum mengenakan. Saat mereka ditegur banyak yang mengaku lupa dan ada yang beralasan hanya keluar rumah sebentar.
Anggota polsek Serma Miyanto mengatakan, masih ada warga desa yang kurang memperhatikan protokol kesehatan dengan bermasker. Apalagi jalan desa Karangasem dilalui berbagai kendaraan yang akan menuju Semarang maupun Demak. Sebab digunakan sebagai jalur alternatif disaat pantura Sayung macet.
” Harusnya warga sadar untuk memakai masker, selain untuk mencegah penularan virus korona, juga bisa menghindari debu yang beterbangan karena lalu lalang mobil dan bus ” Jelas Miyanto.
Sementara Rudy ryan dari Tim TGC dinkominfo menjelaskan, ” Kegiatan yang dilaksanakan ini berlangsung selama bulan juli setiap Selasa dan Kamis di 14 kecamatan dengan tim yang berbeda. Penegakan disiplin yang dilakukan merupakan implementasi sosialisasi SE Bupati tentang PKM dan membantu percepatan penanganan dan pengendalian pandemi Covid-19″ Jelasnya.
” Dalam kegiatan ini tim terlebih dahulu memberikan sosialisasi dan pemahaman kepada pelanggar, betapa pentingnya menggunakan masker saat beraktifitas di luar rumah kemudian kita berikan masjer gratis kepada mereka” Pungkasnya.
sumber demakkab.go.id/
Salah satu tim yang tergabung dalam tim lX dari Dinas kominfo dan Disnakerin menggelar kegiatan tersebut di pasar desa Karangasem kecamatan Sayung. Bersama aparat kecamatan, aparat desa beserta linmas desa. Dengan dibantu aparat polsek melalui babhinkamtibmas dan babinsa koramil, menyasar pedagang , pengunjung pasar serta pengguna lalu lintas yang tidak bermasker.
Petugas memberhentikan pengendara motor maupun mobil yang tidak bermasker, bahkan masih ditemui pengemudi angkutan umum seperti bus AKDP dan angkutan dalam kota yang belum mengenakan. Saat mereka ditegur banyak yang mengaku lupa dan ada yang beralasan hanya keluar rumah sebentar.
Anggota polsek Serma Miyanto mengatakan, masih ada warga desa yang kurang memperhatikan protokol kesehatan dengan bermasker. Apalagi jalan desa Karangasem dilalui berbagai kendaraan yang akan menuju Semarang maupun Demak. Sebab digunakan sebagai jalur alternatif disaat pantura Sayung macet.
” Harusnya warga sadar untuk memakai masker, selain untuk mencegah penularan virus korona, juga bisa menghindari debu yang beterbangan karena lalu lalang mobil dan bus ” Jelas Miyanto.
Sementara Rudy ryan dari Tim TGC dinkominfo menjelaskan, ” Kegiatan yang dilaksanakan ini berlangsung selama bulan juli setiap Selasa dan Kamis di 14 kecamatan dengan tim yang berbeda. Penegakan disiplin yang dilakukan merupakan implementasi sosialisasi SE Bupati tentang PKM dan membantu percepatan penanganan dan pengendalian pandemi Covid-19″ Jelasnya.
” Dalam kegiatan ini tim terlebih dahulu memberikan sosialisasi dan pemahaman kepada pelanggar, betapa pentingnya menggunakan masker saat beraktifitas di luar rumah kemudian kita berikan masjer gratis kepada mereka” Pungkasnya.
sumber demakkab.go.id/
