Surabaya Masih Zona Hitam, Menkes Pindah Kantor
Provinsi Jawa Timur masih memuncaki data tertinggi atau Zona Hitam
kasus Covid-19 Indonesia dengan angka positif 16.877 jiwa berdasarkan
data Gugus Tugas Covid-19, per hari ini, Selasa (14/7/2020). Kondisi itu
ternyata masih membuat Menteri Kesehatan Indonesia dr Terawan tidak
tinggal diam dengan memilih pindah, atau berkantor di Surabaya, Jawa
Timur.
"Pak Menkes (Terawan, red) saat Sabtu-Minggu, dan hari libur ke Surabaya untuk memantau langsung proses percepatan penanganan COVID-19," kata Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Heru Tjahjono di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Selasa (14/7/2020).
Dia menjelaskan, sejak Minggu (12/7/2020), Menkes Terawan sudah tiba di Surabaya dan melakukan sejumlah kegiatan.
"Beliau berkoordinasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jatim di kantor Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur," ungkap Heru.
Heru juga mengatakan, telah mendapat amanah dari Gubernur Jawa Timur Khofah Indar Parawansa guna menyiapkan segala keperluan Menkes Terawan.
"Termasuk mendampingi melakukan tindakan tindakan sebagai upaya mengendalikan penyebaran virus corona," ucap dia.
Selain itu, kata dia, Sekda Provinsi Jawa Timur juga sudah menyediakan lokasi pertemuan di area Rumah Sakit Lapangan, Jalan Indrapura, Surabaya.
“Di Rumah Sakit Lapangan masih banyak tempat untuk berkantor. Menkes bersama Pangkogabwilhan II beserta tim dari Gugus Tugas Jatim akan terus memantau dan berusaha mempercepat penanganan COVID-19," ucap mantan Bupati Tulungagung tersebut.
Sebelumnya,Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes dr M Budi Hidayat menyampaikan Menkes Terawan mulai Minggu (12/7/2020) berkantor di Surabaya, Jawa Timur.
Ia mengatakan masih tingginya jumlah kasus COVID-19 di provinsi tersebut memerlukan perhatian serius dari Kemenkes.
"Menkes Terawan memutuskan untuk berkantor di Surabaya guna memastikan penanganan COVID-19 di provinsi tersebut dapat berjalan dengan baik," kata Budi Hidayat.
Berikut ini data Covid-19 Jawa Timur, Selasa (14/7/2020) :
Jenis Kelamin
Laki-laki : 8.272
Perempuan : 8.197
408 Tidak ada data jenis Kelamin
Kelompok Usia
0-5 thn : 282
6-17 thn : 799
18-30 thn : 3.070
31-45 thn : 4.696
46-59 thn : 4.952
≥ 60 thn : 2.566
512 Tidak ada data Usia
sumber rri.co.id
"Pak Menkes (Terawan, red) saat Sabtu-Minggu, dan hari libur ke Surabaya untuk memantau langsung proses percepatan penanganan COVID-19," kata Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Heru Tjahjono di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Selasa (14/7/2020).
Dia menjelaskan, sejak Minggu (12/7/2020), Menkes Terawan sudah tiba di Surabaya dan melakukan sejumlah kegiatan.
"Beliau berkoordinasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jatim di kantor Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur," ungkap Heru.
Heru juga mengatakan, telah mendapat amanah dari Gubernur Jawa Timur Khofah Indar Parawansa guna menyiapkan segala keperluan Menkes Terawan.
"Termasuk mendampingi melakukan tindakan tindakan sebagai upaya mengendalikan penyebaran virus corona," ucap dia.
Selain itu, kata dia, Sekda Provinsi Jawa Timur juga sudah menyediakan lokasi pertemuan di area Rumah Sakit Lapangan, Jalan Indrapura, Surabaya.
“Di Rumah Sakit Lapangan masih banyak tempat untuk berkantor. Menkes bersama Pangkogabwilhan II beserta tim dari Gugus Tugas Jatim akan terus memantau dan berusaha mempercepat penanganan COVID-19," ucap mantan Bupati Tulungagung tersebut.
Sebelumnya,Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes dr M Budi Hidayat menyampaikan Menkes Terawan mulai Minggu (12/7/2020) berkantor di Surabaya, Jawa Timur.
Ia mengatakan masih tingginya jumlah kasus COVID-19 di provinsi tersebut memerlukan perhatian serius dari Kemenkes.
"Menkes Terawan memutuskan untuk berkantor di Surabaya guna memastikan penanganan COVID-19 di provinsi tersebut dapat berjalan dengan baik," kata Budi Hidayat.
Berikut ini data Covid-19 Jawa Timur, Selasa (14/7/2020) :
Jenis Kelamin
Laki-laki : 8.272
Perempuan : 8.197
408 Tidak ada data jenis Kelamin
Kelompok Usia
0-5 thn : 282
6-17 thn : 799
18-30 thn : 3.070
31-45 thn : 4.696
46-59 thn : 4.952
≥ 60 thn : 2.566
512 Tidak ada data Usia
sumber rri.co.id