Highlight

Uji Klinis Vaksin COVID-19 dari Tiongkok Dipertanyakan

 Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) Fahri Hamzah mempertanyakan langkah Menteri BUMN ERick Thohir terkait uji klinis vaksin COVID-19 buatan Sinovac dari Tiongkok, yang akan dilakukan oleh PT Bio Farma.

"Pak @erickthohir apa kabar? Soal vaksin itu yang kita sesalkan bukan karena pak menteri gak mau disuntik. Tapi kenapa bukan produk NKRI yang disuntik? Ini bulan kemerdekaan, pandemi sudah setengah tahun: kok kita kayak nunggu negara lain? Lembaga Eijkman dll kemana?" tulis Fahri di akun Twitternya, Minggu (9/8/2020). 

Fahri mengatakan di awal pandemi Covid-19, ramai sekali tayangan di pemberitaan seolah semua bisa diproduksi sendiri oleh dalam negeri. Bahkan, dia berpendapat seharusnya memang Indonesia bisa memproduksi alat kesehatan sendiri seperti alat pelindung diri (APD), masker, ventilator, hingga obat dan vaksin. "Kita harus percaya diri dan memproduksi secara mandiri. Ini waktunya!" twit politikus asal Nusa Tenggara Barat (NTB) itu.

Menurut Fahri, ada banyak sumber daya di laut dan hutan Indonesia. Selain itu, katanya, ada banyak keahlian dan lembaga-lembaga hebat. Dia mempertanyakan kenapa lembaga hebat dalam negeri tidak ikut serta.

"Lembaga Eijkman pernah memproduksi penerima nobel dan sekarang lembaganya masih ada. FKUI itu STOVIA dan banyak lagi lembaga yg bisa diandalkan. Kemana mereka? Kenapa tidak ikut serta?" katanya.

Mantan aktivis mahasiswa 1998 itu menegaskan jangan underestimate, gerakan mengonsumsi produk sendiri sedang masif di tingkat publik. 

"Saya minum jamu tiap hari yang seluruh bahannya dalam negeri. Juga minum herbal karya anak negeri. Tapi, kalau tidak ada persiapan, jamu dan herbal bisa jadi barang import nanti," katanya. "Bung @erickthohir, ini waktunya, seperti Anda bikin panggung seagames yang lalu. Maka panggung pandemi ini hadir agar Anda memimpin orkestra kemandirian menghadapi era baru ini. Memang harusnya ini dipimpin presiden, tapi menurut saya Anda saja yang pimpin. Kami tunggu!" tegas Fahri. 

sumber rri.co.id