Highlight

Lawan Covid-19, Sikap Presiden Patut Diapresiasi

 Anggota Komisi IX DPR RI, Rahmad Handoyo menyatakan, sikap keputusan Presiden Joko Widodo membentuk Tim Nasional Percepatan Pengembangan Vaksin Covid-19 patut diapresiasi.

Pembentukan tim tersebut berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 18 tahun 2020 tentang Tim Nasional Percepatan Pengembangan Vaksin Covid-19.

"Meskipun sebenarnya sedikit terlambat bila dibandingkan negara lain, tapi kita tetap mengapresiasi keputusan ini. Ini demi anak bangsa, karena itu tim nasional percepatan pengembangan vaksin ini wajib didukung semua pihak,"  kata Rahmad, Kamis (10/9/2020).

Politisi PDI-Perjuangan ini mengungkapkan, keterlambatan pembuatan vaksin memang disebabkan karena faktor anggaran yang tersedia, untuk melakukan serangkaian penelitian guna melakukan penelitian yang sangat terbatas. 

"Kan anggaran yang tersedia untuk penemuan vaksin sangat terbatas, sementara porsi untuk vaksin ini sangat signifikan," ujarnya.

Rahmad pun optimis, bila anggaran memungkinkan maka kolaborasi anak bangsa, perguruan tinggi, dan akademisi lembaga penelitian bisa bergotong royong menemukan vaksin Covid-19. 

"Saya kira anggaran yang memadai akan mendorong semangat penemuan vaksin akan semakin bagus," jelasnya.

Lebih lanjut, ia menilai, dengan adanya  Tim Percepatan Pengembangan Vaksin membuktikan bahwa Indonesia bisa mandiri, menemukan dan menciptakan vaksin sendiri. 

"Ini juga menyangkut harga diri bangsa. Selain itu penciptaan vaksin bisa berefek bagus terhadap masa depan bangsa, terutama perekonomian dan anggaran. Karena dengan penemuan kita ini tentu akan berimplikasi efisiensi anggaran," paparnya.

"Tentu dengan penemuan vaksin, kita bisa memenuhi kebutuhan dinegara sendiri. Kita bisa menghindar dari perusahahan-perusahaan vaksin yang  berorientasi bisnis semata," pungkasnya.

sumber rri.co.id