Perpanjang WFH, Menkominfo: Terapkan 4M dan Tetap Produktif
Siaran Pers No. 106/HM/KOMINFO/09/2020
Minggu, 6 September 2020
Tentang
Perpanjang WFH, Menkominfo: Terapkan 4M dan Tetap Produktif
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengajak sivitas Kementerian Kominfo untuk tetap bekerja produktif dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Ia juga mengingatkan agar tetap menerapkan protokol kesehatan 3M agar mengatasi pandemi dengan tuntas.
Menteri Johnny menyatakan bangsa dan negara memanggil seluruh sivitas Kementerian Kominfo untuk fokus memutus rantai penyebaran Covid-19 dan menggerakkan ekonomi digital yang dinamis.
"Sambil tetap produktif dalam menjalankan tugas dan fungsi pokok Kementerian Kominfo yang lain secara optimal. Saya juga menekankan bahwa Covid-19 memang berbahaya, namun tidak akan membuat Kominfo melambat," tegasnya dalam tayangan podcast dari Jakarta, Minggu (06/09/2020).
Menurut Menteri Kominfo, kebijakaan penerapan bekerja dari rumah atau _work from home_ (WFH) yang diambil untuk karyawan di kantor pusat merupakan upaya memutus penularan Covid-19.
"Sejak tanggal 28 Agustus tahun 2020 ini kita bekerja dari rumah demi memutus penularan Covid-19 di lingkungan kantor Kominfo," ujarnya.
Penerapan kebijakan itu diambil menyusul teridentifikasinya beberapa karyawan positif Covid-19. Sampai hari ini, tercatat sebanyak 49 karyawan Kementerian Kominfo positif Covid-19. Sebanyak 18 orang telah sembuh dan tidak ada yang dilaporkan meninggal.
Kepada karyawan yang tengah menjalani pemulihan, Menteri Johnny menyapa dan menyampaikan pesan semangat agar tidak lelah berjuang untuk sembuh.
"Saya menyampaikan simpati yang sangat mendalam kepada rekan-rekan Kominfo yang sedang dalam masa pemulihan dari Covid-19. Saya juga ingin mengingatkan bahwa anda tidak sendiri, saya dan jajaran pimpinan kominfo ada persamaan dan sekalian, sehingga jangan sungkan menghubungi atasan atau kolega jika anda perlu bantuan," ungkapnya.
Terapkan 4M
Dalam tayangan podcast, Menteri Kominfo mengajak seluruh sivitas untuk menerapkan protokol kesehatan. "Bagi sahabat-sahabat yang sehat, saya berharap situasi ini menjadi pengingat untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara lebih disiplin," tegasnya.
Menteri Johnny juga mengingatkan agar Covid-19 tidak boleh dianggap enteng. "Tetapi bukan berarti Covid-19 tidak bisa kita lawan. Covid-19 bisa di atasi dengan tuntas asalkan kita semua mau bergotong-royong mematuhi protokol kesehatan 3M," tegasnya.
Menteri Kominfo menegaskan akan selalu mengulang pesan menerapkan protokol kesehatan agar bisa dilaksanakan secara disiplin. "Mungkin ada semua sudah bosan mendengarnya, tapi saya sampaikan sekali lagi, sampai benar-benar dihafal dan dilaksanakan secara disiplin," ungkapnya.
Menurut Menteri Johnny merinci pendekatan 4M. Pertama, adalah memakai masker dengan benar setiap keluar rumah. "Pastikan masker menutup area hidung, area mulut hingga. Hindari menyentuh bagian luar masker dan jangan turunkan masker masker ke dagu. Masker adalah senjata penting kita untuk melawan penularan Covid-19. Dan akan jauh lebih baik jika dibarengi dengan penggunaan face shield," paparnya.
Adapun mengenai M kedua, Menteri Kominfo menyebutkan sebagai mencuci tangan dengan sabun secara teratur sebelum memegang area mata, area hidung dan mulut secara langsung. Termasuk ketika hendak mengganti dan memasang masker kembali.
"M ketiga, menjaga jarak antara satu setengah meter hingga dua meter. Hindari pula sentuhan ketika berinteraksi dengan orang lain," jelasnya.
Selain itu, Menteri Johnny juga menekankan 1 M lagi yaitu menjauhi kerumunan yang berpotensi menularkan Covid-19. "Ini menjadi catatan penting karena didalamnya juga terdapat imbauan untuk menunda kunjungan ke tempat-tempat ramai jika tidak diperlukan," tuturnya.
Perpanjang WFH
Menteri Kominfo mengingatkan selain protokol kesehatan, seluruh sivitas Kementerian Kominfo tetap menjaga semangat dan imunitas tubuh.
"Di atas semua itu mari jaga semangat dan jaga imunitas! Karena saat ini imunitas tubuh menjadi benteng pertahanan utama dari tubuh kita untuk melawan Covid-19," ujarnya.
Secara khusus, di tengah bekerja dari rumah, Menteri Johnny mengimbau agar sivitas Kominfo dapat meningkatkan aktivitas yang menyehatkan, makanan bernutrisi dan berdoa kepada Tuhan.
"Lakukan hal-hal yang menyehatkan badan dan menyegarkan pikiran. Sebisa mungkin perbanyak asupan nutrisi, berolahraga secara teratur dan senantiasa bersikap optimis. Dan sebagai umat beriman, kita hendaknya selalu panjatkan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa, sesuai iman dan kepercayaan kita masing-masing," imbaunya.
Dengan melaksanakan semua hal itu, Menteri Kominfo menyatakan setiap civitas kementerian akan memiliki kontribusi dalam pengendalian Covid-19 serta membantu tenaga kesehatan.
"Dengan menjalankan kesemuanya di atas, kita sedang berkontribusi pada pengendalian Covid-19. Sekaligus menghargai kerja keras tenaga kesehatan di garis depan, yang sedang berjuang melawan pandemi Covid-19 ini," ungkapnya.
Menteri Johnny menyatakan, guna mengendalikan penularan Covid-19 di Kantor Pusat Kementerian Kominfo, penutupan sementara diperpanjang hingga 11 September 2020.
"Sahabatku sekalian, saya sekaligus ingin menggumumkan bahwa penutupan Kantor Pusat Kominfo diperpanjang sampai tanggal 11 September 2020 ini. Dan akan mulai bekerja lagi pada tanggal 14 September 2020, selanjutnya akan kita terus evaluasi keadaannya," ujarnya.
Selama penutupan sementara kantor pusat, Menteri Kominfo akan berkantor di rumah dinas Widya Chandra dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
"Saya sendiri setiap hari tetap berkantor di rumah dinas Widya Chandra. Dengan penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat. Dibantu oleh para staf yang juga disiplin melaksanakan protokol kesehatan Covid-19," jelasnya.
Menurut Menteri Kominfo, pandemi Covid-19 bukan jadi halangan untuk menjalankan tugas dengan semangat. "Justru harus mendorong Kominfo semakin akseleratif dan produktif. Mendukung arahan Presiden Bapak Joko Widodo kesehatan pulih, ekonomi bangkit! Dengan semangat api tak kunjung padam kita pergi! Salam sehat!" tandasnya.
Dengar langsung di kominfocast atau youtube KemkominfoTV