Tingkatkan Networking Kepegawaian di Lingkup ASEAN, BKN Kembangkan Aplikasi A-EXPECS
Guna meningkatkan peran serta Indonesia dalam Kerja Sama Kepegawaian di lingkup ASEAN, Badan Kepegawaian Negara (BKN) sebagai focal Point Indonesia untuk ASEAN Cooperation on Civil Service Matters (ACCSM) telah membangun dan mengembangkan website aplikasi Asean Resource Center : Asean Pool of Experts on Civil Service (ARC :A-EXPECS), yakni sebuah platform kerja sama dalam pertukaran informasi, inovasi dan praktik terbaik manajemen kepegawaian dan pelayanan publik di ASEAN. Concern akan hal ini, Badan Kepegawaian Negara (BKN) melalui Biro Humas, Hukum dan Kerja Sama, Kedeputian Bidang Sinka dan Direktorat Infrastruktur Teknologi Informasi (INTI) BKN bersama – sama para Pranata Komputer menyelenggarakan Workshop Transfer Knowledge yang diselenggarakan mulai dari tanggal 21 – 23 Oktober 2020 di Aston Bogor Hotel dan Resort.
“Untuk mewujudkan ASN yang agile (tangkas), responsif dan adaptif, A-EXPECS ini dapat menjadi pintu alternatif para Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk saling bertukar informasi dan sharing pengetahuan di ranah kepegawaian se-ASEAN,” ungkap Wakil Kepala BKN, Supranawa Yusuf saat membuka workshop secara daring kemarin, Rabu (21/10/2020). Yusuf juga menyampaikan bahwa A-EXPECS ini merupakan langkah awal BKN untuk melakukan pengelolaan kepegawaian di tingkat internasional.
Deputi SINKA, Suharmen. Foto: Firman
Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian (Sinka), Suharmen memaparkan tujuan perlunya memperluas networking ruang lingkup kepegawaian di ASEAN, untuk mempererat kerja sama politik, kedamaian dan keamanan di di Asia Tenggara, merangkul daya saing ekonomi dari negara anggota ASEAN, memperkecil gap pembangunan antar negara di Asia tenggara, merespon tantangan baru di abad-21, dan mendapatkan pengakuan dan dukungan internasional dalam membangun komunitas.
Selanjutnya, Direktur Pembangunan dan Pengembangan Sistem Informasi Aparatur Sipil Negara (PPSIASN) BKN, Heni Sri Wahyuni menyampaikan bahwa A-EXPECS ini rencananya akan terintegrasi dengan Sistem Informasi Aparatur Sipil Negara (SI-ASN) yang sedang dalam tahap pembangunan. Workshop yang diselenggarakan selama 3 hari ini, diikuti oleh 40 peserta perwakilan dari unit kerja di BKN.
