Highlight

Tips Aman Berolahraga di Luar Rumah

 Belum lama ini, artis sekaligus aktor Anjasmara dikabarkan jatuh dari sepeda saat sedang berada di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan. Artis sinetron senior ini menduga, ada pelaku yang mengincar telepon genggam yang berada di kantong kanannya.

Secara refleks, suami dari artis Dian Nitami ini memukul terduga pelaku untuk membela diri, dan saat itulah yang menyebabkannya sampai terjatuh dari sepeda.

Mengetahui hal itu, Kapolsek Setiabudi, AKBP I Made Bayu Sutha Santana, langsung mengerahkan anggotanya untuk melakukan penyelidikan meski belum ada laporan dari Anjasmara.

Nah, jika anda berencana untuk berolahraga di luar rumah, tidak perlu takut asal tetap berhati-hati. Dan berikut ini beberapa tips aman berolahraga outdoor yang berhasil RRI rangkum dari berbagai sumber di bawah ini. DIantaranya:

1. Mengenakan pakaian berwarna cerah agar terlihat oleh orang lain atau pengendara

Mengenakan pakaian yang warnanya cerah, seperti kuning neon, merah muda, dan oranye adalah tips aman berolahraga outdoor yang pertama. Selain agar tidak tertabrak kendaraan lainnya, pakaian warna cerah juga mencegah pelaku kejahatan karena membuat anda lebih terlihat oleh orang di sekitar.

Orang-orang perhatiannya akan lebih tertuju dengan apa yang anda lakukan jika mengenakan pakaian warna cerah daripada pakaian dengan warna gelap.

2. Cari tahu lebih dulu rute yang akan dilalui saat berolahraga dengan peta atau GPS

Jika anda mencoba rute yang baru, tips aman berolahraga dalam hal ini adalah mencari tahu lebih dulu dengan menggunakan peta atau GPS untuk merencanakannya sebelum jogging atau bersepeda.

Ini mencegah anda keluar jalur dan mengantisipasi keadaan dengan mengetahui apa yang ada di sekitar rute. Tentukan pula rute terbaik yang sesuai kemampuan dan pengalaman anda beserta keluarga.

3. Beritahu keluarga atau kerabat tempat tujuan berolahraga

Apabila Mama berolahraga outdoor sendiri atau bersama rekan lainnya, beri tahu anggota keluarga atau kerabat mengenai lokasi atau rute yang akan dilalui serta waktu untuk tiba di rumah lagi. Ini sangat penting karena jika terjadi sesuatu hal buruk maka mereka sudah tahu harus mencari jejak Mama di area-area mana saja.

4. Bawa kartu identitas diri dan telepon genggam untuk situasi darurat

Kita tidak akan pernah tahu hal apa yang akan terjadi ketika berolahraga outdoor. Untuk berjaga-jaga jika ada situasi darurat, ada baiknya anda membawa kartu identitas diri. Mama bisa menaruh di kantong celana, tas pinggang kecil, atau di armband.

Pertimbangkan pula untuk membawa telepon genggam sehingga Mama bisa menghubungi keluarga atau kerabat jika terjadi sesuatu. Perlu diingat agar tidak memakai perhiasan yang mencolok atau membawa uang tunai dalam jumlah banyak. Ini bisa memancing pelaku kejahatan.

5. Sebaiknya, tidak berolahraga outdoor sambil mendengarkan musik dengan earphone

Tips aman berolahraga outdoor yang tak kalah penting adalah jangan berolahraga sambil mendengarkan musik dengan earphone, earbuds, atau alat pendengar sejenisnya. Terlepas dari kondisi cuaca maupun waktu karena penting bagi Mama untuk selalu waspada.

Jika mendengarkan musik dengan alat pendengar Mama tidak bisa mendengar suara kendaraan, situasi sekitar, langkah kaki penguntit, atau pelaku tindak kejahatan yang siap menyerang.

Namun, apabila anda bosan berlari tanpa musik, berlatihlah mengidentifikasi karakteristik orang lain agar tetap sadar dengan situasi di sekitar. Dan, gunakan volume yang nggak terlalu besar saat melakukan olahraga di luar ruangan, agar anda bisa lebih fokus dengan keadaan sekitar.

6. Pilih rute yang penerangannya baik dan hindari jalan sepi saat olahraga malam hari

Tips aman berolahraga outdoor saat langit gelap adalah melewati rute yang penerangannya baik. Misalnya, anda berolahraga di area perkotaan yang terdapat pusat perbelanjaan, masuki tempat tersebut untuk sekadar melintas.

Apabila berolahraga di area pinggiran kota, hindari daerah yang sepi dan tidak berpenghuni, jalan-jalan yang jarang dilalui, jalan setapak yang banyak tumbuhan berbatang tinggi, dan jalanan dengan pencahayaan redup pada malam hari. Anda juga harus waspada jika ada orang di dalam mobil yang menanyakan arah. Jaga jarak setidaknya satu lengan dari mobil ketika berkomunikasi.

Apabila anda merasa sedang diikuti, ubah arah dan pergilah ke toko yang masih buka, rumah makan, atau tempat yang ramai orang. Bila rasa khawatir masih ada, anda bisa berolahraga outdoor bersama keluarga atau teman-teman.

7. Untuk pesepeda, cek kelengkapan dan keamanan kendaraan

Tips aman berolahraga untuk pesepeda adalah dengan mengecek kelengkapan serta keamanan kendaraan. Pastikan rem dan rantai berfungsi dengan baik. Selain itu, ban sepeda juga harus mengembang dengan benar.

Sesuaikan ketinggian tempat duduk anda supaya pengendaraan lebih efisien dan bebas rasa sakit. Ketika duduk, kaki Mama harus hampir lurus dengan telapak kaki menapak di bawah pedal.

Anda pun sebaiknya melengkapi sepeda dengan reflektor di bagian belakang, depan, pedal, dan jeruji. Bel sepeda dan kaca spion juga perlu untuk keamanan bersepeda.

Mengenakan helm serta pengaman sikut dan lutut dapat mengurangi risiko luka yang lebih parah ketika terjadi kecelakaan. Pakai helm yang dilengkapi senter saat anda bersepeda pada malam hari untuk memberi penerangan terhadapa area sekitar. Plus, mengenakan pakaian yang reflektif.

8. Kenali dan patuhi aturan lalu lintas serta area olahraga outdoor

Tips aman berolahraga yang terakhir adalah dengan mengenali dan mematuhi aturan lalu lintas serta area berolahraga. Pengendara sepeda dapat mengikuti aturan yang sama seperti pengendara sepeda motor. 

Contohnya, berhenti saat lampu merah dan memperlambat kecepatan ketika akan menyeberang jalan. Aturan ini, sebenarnya juga berlaku bagi mereka yang berolahraga lari. Ada baiknya, sebelum memasuki lalu lintas, Mama berhenti lebih dulu baru kemudian lihat ke kanan dan ke kiri.

Para pesepeda bisa gunakan isyarat tangan atau membunyikan bel ketika ingin belok arah. Tetap berhati-hati juga saat berada di persimpangan jalan. Jika sampai pada jalur yang penggunanya umum, kurangi kecepatan dan hormati orang yang berjalan kaki.

Ingat pula untuk tetap menjalankan protokol kesehatan serta menjaga kebersihan area olahraga dengan membuang sampah pada tempatnya sehingga Mama bisa berolahraga outdoor dengan aman dan nyaman.